Mempererat Wawasan Kebangsaan pada Ormas, Kesbangbol Gelar Sosialiasi Pembinaan Ideologi Pancasila

Martapura,InfoPublik - Untuk dilakukan penguatan wawasan kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar mengadakan sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di aula Badan Kesbangpol Banjar, Martapura, Selasa (2/11/2021).


Hadir pada sosialisasi ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar Aslam, S.Sos, M.AP dan dua narasumber dari BPSDM Prov Kalsel dan Polres Banjar, diikuti Organisasi Kemasyarakatan yg berdomisili di kabupaten Banjar serta beberapa ormas kepemudaan.


Aslam menyampaikan sosialisasi dilaksanakan agar masyarakat lebih memahami ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Sosialisasi ini sangat diperlukan untuk masyarakat indonesia sebagai modal pengetahuan masyarakat dalam menjaga diri dari pengaruh paham-paham yang bertentangan dengan Ideologi Negara. 

Ia juga menambahkan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan suatu landasan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh tatanan hidup berbangsa dan bernegara secara utuh dan menyeluruh.


“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar dengan adanya wawasan kebangsaan setiap warga negara itu dapat terbangun, memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga dengan itu kita menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan untuk membangun NKRI ini,”jelasnya.


Dikesempatan tersebut Aslam juga menjelaskan Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat bahwa NKRI berdiri diatas pondasi Ideologi Pancasila dengan memiliki ciri khas Kebhinekaan Ras, Suku, Budaya, dan Agama.


“Selain itu, sosialisasi dapat mewujudkan tekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dengan satu bahasa Indonesia, menguatkan rasa Nasionalisme atau rasa Kebangsaan sebagai bagian dari identitas dunia yang bermartabat, menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menyegarkan kembali pemahaman terhadap empat pilar (kehidupan berbangsa dan bernegara, dan melestarikan nilai -nilai sosial budaya, meredam berkembangnya penonjolan sikap primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan dan mencegah disintegrasi bangsa, serta untuk menangkap paham radikalisme dan terorisme utamanya kepada kaum milenial,”tutupnya. (IP Kominfo Kab. Banjar/yt/Kesbangpol/Man)


Komentar