Kelestarian Budaya Banjar Dimulai Dari Generasi Muda
Martapura,InfoPublik – Dalam rangka menubuhkembangkan dan
melestarikan kembali Seni Budaya Banjar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
kabupaten Banjar menggelar sosialisasi Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya
Daerah, di Aula Kesbangpol Banjar, Martapura, Selasa (2/11/2021).
Pelestarian Seni dan Budaya Merupakan Tanggung Jawab Bersama. Kebudayaan
memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan
Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan
Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan
daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk
memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan
dunia.
Turut
Berhadir dalam acara tersebut narasumber dari pelaku seni di
Kabupaten Banjar antara lain ialah Bapak Abdurrahman, M.Pd dengan materi
“Melalui Tulis Baca Puisi Banjar Kita Budayakan dan Lestarikan Budaya Banjar”
dan Ibu Endang Sri Hastuti, S.Pd dengan materi Lagu Lagu Banjar para narasumber
berbagi pengalaman hidup serta memberikan dorongan yang sangat kuat kepada para
peserta yang berasal dari pelajar di Kabupaten Banjar serta para seniman
seniman muda lainnya yang berada di Kabupaten Banjar.
Narasumber disini juga
memberikan pencerahan kepada para peserta bagaimana seni budaya kita di
Indonesia khususnya di Kabupaten Banjar tetap dilestarikan dan terus dicintai.
Tidak ketinggalan pagelaran musik panting juga ditampilkan pada acara ini
selain untuk menghibur kepada para peserta pagelaran ini memiliki tujuan yang
yang sangat penting yaitu mengenalkan kembali kepada para peserta yang berasal
dari pelajar, sebab dijaman sekarang ini musik tradisional terlebih musik adat
sudah hampir punah dikarenakan perkembangan jaman yang saat ini sudah
mengadopsi budaya budaya asing.
Menjaga dan
melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota
masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian
budaya dan ikut menjaga budaya lokal di antaranya adalah mau mempelajari budaya
tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut
mempraktikkannya dalam kehidupan kita, Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan
dalam rangka pelestarian kebudayaan, mengajarkan kebudayaan itu pada generasi
penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan,
Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain,
Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya
berbahasa, Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang
kita miliki, Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme, Ajarkan budaya
kepada orang lain
Upaya pelestarian
budaya tidak cukup hanya dilakukan melalui berbagai pertunjukkan secara
regular. Hal utama yang juga harus dilakukan adalah pemberian apresiasi dan
pemahaman tentang filosofi serta nilai dari keberadaan objek budaya, warisan
dan tradisi yang tumbuh dimasyarakat secara turun temurun khususnya kepada
generasi muda. Disamping itu kebudayaan juga harus mampu memberikan manfaat
ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan produk kebudayan secara kreatif
seperti seni pertunjukan, kulineri, fashion show, film dan kegiatan ekonomi
kreatif lainnya
Hal ini penting dilakukan, agar masyarakat, khususnya generasi muda
termotivasi dan memiliki pemahaman yang baik dan terlibat aktif dalam melakukan
proses internalisasi nilai-nilai budaya tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. (IP Kominfo Kab.
Banjar/yt/Kesbangpol/Man)