Dinkes laksanakan Deteksi Dini PTM Karyawan Bakesbangpol Banjar

Martapura, InfoPublik - Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, Pemeriksaan IVA dan Pemeriksaan Skrining Narkoba yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

 Kegiatan program dari Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa ( P2PTM dan Keswa) bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar drg. Yasna Khairina. Beliau mengucapkan Terima Kasih atas partisipasi seluruh karyawan dan karyawati Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar yang telah bersedia memeriksakan diri. 

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan kegiatan dalam rangka Bulan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Deteksi dini faktor risiko PTM yang dilakukan yaitu pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah dan gula darah. Untuk pemeriksaan skrining penyakit kanker leher rahim ( kanker serviks) dilakukan dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Acetat) terhadap karyawan wanita usia 30-50 tahun.

Sedangkan pemeriksaan skrining narkoba dilakukan terhadap sampel urin (air kencing) meliputi 6 parameter pemeriksaan, yaitu Amphethamine, Methamphethamine,  Benzodiazephine, Coccaine, Morphine dan Tetrahidrocannabinol (THC).

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu Langkah pengendalian PTM yang efisien dan efektif  di masyarakat dengan memfasilitasi pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM. 

Deteksi dini ini termasuk pemberian KIE mengenai PTM dan bahayanya bagi Kesehatan sehingga mampu mawas diri terhadap faktor risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena agar tidak menjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta meningkatkan kualitas hidup. 

Sikap mawas diri ini ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih sehat dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit, melainkan juga pada keadaan sehat.

Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah yang baik dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sehat dan berkualitas.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah

1.       Untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena Penyakit Tidak Menular (PTM) atau memiliki faktor risiko sehingga dengan diketahuinya faktor risiko secara dini maka pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan.

2.       Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya deteksi dini PTM untuk menurunkan kematian dini akibat PTM.
(IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar