Petani Simpang Empat Belajar Membuat Pupuk Organik Kohe Kambing

MARTAPURA, InfoPublik - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Empat menggelar kegiatan demo cara pembuatan pupuk organik dari kohe kambing dengan N Level 1 di kelompok tani Sidodadi Desa Cabi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Senin (18/2/2025).

Pupuk organik dari kotoran kambing dengan level N 1 adalah pupuk yang sangat baik untuk tanaman. Pupuk ini memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur dan hijau. Selain itu, pupuk organik dari kotoran kambing juga mengandung unsur hara lain yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti fosfor dan kalium.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Aspihani  memberikan edukasi kepada para petani tentang manfaat dan cara pembuatan pupuk organik, khususnya dari kohe kambing. 

"Kami ingin para petani memahami pentingnya penggunaan pupuk organik dan bagaimana cara membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat," ujar Aspihani.

Selama kegiatan, Aspihani memberikan penjelasan rinci tentang tahapan pembuatan pupuk organik dari kohe kambing. Proses dimulai dari pengumpulan kohe kambing, pencampuran dengan bahan-bahan lain seperti jerami dan dedaunan, hingga fermentasi yang membutuhkan waktu beberapa minggu. 

Para petani diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pencampuran dan fermentasi kohe kambing di bawah bimbingan Aspihani. Mereka diajarkan cara mengukur tingkat keasaman dan suhu fermentasi untuk memastikan pupuk organik yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pengalaman antar petani. Mereka berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi dalam budidaya tanaman dan bagaimana penggunaan pupuk organik dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Ditempat yang berbeda Koordinator BPP Simpang Empat, Marwiah juga memberikan apresiasi atas antusiasme para petani. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola pertanian yang berkelanjutan. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bimbingan teknis kepada para petani. Semoga dengan adanya kegiatan ini, para petani dapat lebih mandiri dan produktif," kata Marwiah. (Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar