Bappedalitbang Bersama Tim Gelar Rakor Pengukuran Kinerja Individu
Martapura, InfoPublik – Dalam rangka menindaklanjuti
disposisi Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar tentang pengukuran kinerja
individu sebagai implementasi SAKIP maka diperlukan aplikasi Sistem Informasi
untuk mengukur hal tersebut.
Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi melaksanakan Rapat Koordinasi Pengukuran Kinerja
Individu bersama Tim Kabupaten Banjar, Selasa (4/10/2022) siang bertempat di
Aula Bauntung yang dihadiri oleh Inspektur, BKPSDM, DKISP, dan Bagian Organisasi
Setda Banjar.
Sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Tim dari AT
Soft yang merupakan pengembang aplikasi SIMONDALEV Kabupaten Banjar dan Sengguh
Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut Tim AT Soft menyampaikan bahwa
Yogyakarta saat ini telah melakukan pengukuran kinerja individu. Aplikasi yang
digunakan oleh Yogyakarta adalah Si Informan. Didalam aplikasi tersebut
pengukuran kinerja individu dilakukan pada level staf. Bagi SKPD yang stafnya
mencapai target akan diberikan reward, sedangkan yang tidak tercapai akan
mendapatkan punishment.
“Bahwa setiap aplikasi di Yogyakarta sudah saling
terintegrasi satu sama lain. Seperti halnya Si Informan yang melakukan
pengukuran pada level staf, maka untuk pejabatnya dilakukan melalui aplikasi
Sengguh,” Jelas Tim AT Soft.
Kepala Bappedalitbang H.M. Riza Dauly menyampaikan bahwa
sistem pengukuran yang digunakan harus terintegrasi. Sistem yang digunakan
harus sudah terintegrasi dan tersusun datanya dari level sasaran, program,
kegiatan, sub kegiatan, PK Eselon III, dan PK Eselon IV sampai dengan level
individu.
Inspektur Kabupaten Banjar juga menyampaikan bahwa
pengukuran kinerja ini salah satunya bertujuan untuk penilaian SAKIP.
Disampaikan juga oleh Tim dari BKPSDM bahwa saat ini mereka akan menelaah dan
mempertimbangkan lebih lanjut terkait aplikasi Si Informan yang digunakan
Yogyakarta untuk pengukuran kinerja individu.
“Karena di BKPSDM juga menerima informasi bahwa nantinya
akan ada aplikasi yang diluncurkan oleh BKN, akan tetapi saat ini aplikasi
tersebut masih pada level beta, sehingga belum dapat diketahui lebih detail
apakah aplikasi tersebut dapat melakukan pengukuran kinerja individu atau tidak,”
ungkap Candra Kabid BKPSDM.
Dikarenakan pentingnya aplikasi Sistem Informasi untuk
pengukuran kinerja individu sebagai Implementasi SAKIP maka perlu secepatnya
diputuskan aplikasi apa yang akan digunakan nantinya. (IP Kab. Banjar/Brigade Bappedalitbang)