Dinas Damkar Banjar Evakuasi Cincin Di RS Ratu Zalecha, Bukan Hanya Satu Namun Dua Orang Sekaligus
Cincin tak bisa lepas, Petugas RS Ratu Zalecha minta bantuan Dinas Damkar untuk pemotongan cincin di jari manis korban, Minggu (2/2/2025) pukul 10:24 wita.
Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas M. Kasyaf R mengatakan, setelah mendapat info dari Karyawan RS Ratu Zalecha tersebut petugas langsung meluncur.
Berdasarkan laporan karyawan bernama Arif, korban korban ada dua orang. Korban pertama Mukhlis beralamat di Tambangan RT 3, Kecamatan Astambul, korban kedua Kaswari Anwar beralamat Jalan Damai RT 2 Kelurahan Sungai Sipai.
"Kronologi pertama, cincin yang dipakai pas saja namun lama kelamaan menjadi sesak dan tidak bisa dilepas. Untuk korban kedua jarinya luka dan membengkak terus cincin tidak bisa dilepas," kata Kasyaf.
Pelepasan cincin itu dilakukan oleh beberapa personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil. Setelah ±15 menit, cincin dapat dilepas dari jari Mukhlis dan Kaswari Anwar.
"Butuh ±15 menit, cincin akhirnya bisa dilepas. Alhamdulillah," ujar Kasyaf.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, kucing tercebur di sumur, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga dan lain-lain. (BRIGADE/DPKP/PELETON1/SAY17)