Dua Pasien RSUD Ratu Zalecha Minta Bantuan Damkar Banjar Lepaskan Cincin

MARTAPURA, InfoPublik - Cincin tak bisa lepas, Petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura minta bantuan Dinas Damkar untuk pemotongan cincin di jari manis pasien, Minggu (2/2/2025) pagi.

Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas M. Kasyaf R mengatakan, setelah mendapat info dari Karyawan RSUD Ratu Zalecha tersebut petugas langsung meluncur.

Berdasarkan laporan karyawan bernama Arif, korban korban ada dua orang. Pasien pertama Mukhlis beralamat di Tambangan RT 3, Kecamatan Astambul, pasien kedua Kaswari Anwar beralamat Jalan Damai RT 2 Kelurahan Sungai Sipai.

"Kronologi pertama, cincin yang dipakai pas saja  namun lama kelamaan menjadi sesak dan tidak bisa dilepas. Untuk korban kedua jarinya luka dan membengkak terus cincin tidak bisa dilepas," kata Kasyaf. 

Pelepasan cincin itu dilakukan oleh beberapa personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil. Setelah ±15 menit, cincin dapat dilepas dari jari Mukhlis dan Kaswari Anwar.

"Butuh ±15 menit, cincin akhirnya bisa dilepas. Alhamdulillah," ujar Kasyaf. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, kucing tercebur di sumur, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga dan lain-lain. (BRIGADE/DPKP/PELETON1/SAY17)


Komentar