BPBD Banjar Lakukan Kaji Tiru untuk Penguatan Sistem Peringatan Dini Banjir Rob
BANJARMASIN, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melakukan kaji tiru mengenai tinggi muka air untuk sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) ke BPBD Kota Banjarmasin, Rabu (22/1/2025).
Kaji tiru ini dimaksud guna memetakan potensi banjir rob di wilayah Kabupaten Banjar dengan tujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir dan muara.
BPBD Kabupaten Banjar disarankan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti BMKG Banjarbaru, untuk memperoleh data lengkap tentang pengamatan hujan dan tinggi muka air laut. Salah satu poin penting adalah perlunya pemantauan ketinggian muka air laut yang dilakukan dengan metode yang beracuan pada Admiralty Tabel, dengan alat pengukuran yang dipasang di Muara Sungai Barito.
Plt. Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto, mengungkapkan kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir rob.
"Dengan adanya kaji tiru ini, kami berharap BPBD Banjar dapat memperkuat sistem peringatan dini dan melakukan koordinasi yang lebih baik dengan berbagai pihak terkait, seperti BMKG, TNI Angkatan Laut, dan instansi lainnya. Hal ini akan membantu kami dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat," ujarnya.
Agus Siswanto juga menambahkan sebagian besar wilayah Kabupaten Banjar berada di pesisir laut, sistem peringatan dini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
"Insyaallah dengan kegiatan ini kita akan meniru Kota Banjarmasin dalam hal Kesiapsiagaan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait," tutupnya. (Norhasanah/ BPBD_Kab.Banjar)