Bappedalitbang Apresiasi Pengukuhan Guru Besar UNISKA

BANJARMASIN, InfoPublik - Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari menggelar Sidang Terbuka Senat untuk pengukuhan dua Guru Besar baru, Selasa (21/1/2025) pagi, di Galaxy Hotel Banjarmasin.


Prof. Dr. Achmad Jaelani, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pakan Ternak Fakultas Pertanian, sementara Prof. Dr. Silvia Ratna, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sistem Informasi Manajemen Fakultas Teknologi Informasi.



Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.


“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, kami mengucapkan selamat kepada kedua Guru Besar. Semoga pengukuhan ini menjadi inspirasi untuk terus berprestasi,” ujar Adi dalam sambutannya.


Dalam sambutan tertulisnya, H. Muhidin berharap kontribusi pemikiran kedua Guru Besar dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Banua dan memberikan solusi konkret atas berbagai tantangan pembangunan daerah.


Rektor UNISKA, Prof. Abd Malik, menyampaikan rasa bangganya atas bertambahnya jumlah Guru Besar di institusi tersebut, yang kini mencapai 16 orang.


“Ini adalah langkah besar bagi UNISKA untuk terus meningkatkan akreditasi dan mendorong publikasi ilmiah bertaraf internasional,” katanya.



Mewakili Kepala Bappedalitbang Banjar, Sekretaris Hanafi yang turut hadir dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan tinggi.


Secara terpisah, Hanafi menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar kontribusi dari kedua Guru Besar dapat bersinergi dengan pembangunan di Kabupaten Banjar.


“Atas nama Bappedalitbang Kabupaten Banjar, kami mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Achmad Jaelani dan Prof. Dr. Silvia Ratna atas pencapaian luar biasa ini. Semoga karya dan pemikiran mereka dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia dan memberikan solusi atas berbagai tantangan di masyarakat,” ujar Hanafi.(Ione/Brigade Bappedalitbang)


Komentar