4.705 Tikus Ditumpas, Petani Tambak Anyar dan Pemerintah Tunjukkan Sinergi Hebat

MARTAPURA, InfoPublik - Dalam upaya menjaga produktivitas pertanian di Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian (Distan) melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian menggelar gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus, di Gapoktan Warga Bersatu, Desa Tambak Anyar, Kecamatan Martapura Timur, Senin (2/12/2024).

 

Hama tikus memang menjadi salah satu musuh utama para petani. Keganasannya dalam merusak tanaman padi menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan. Mengingat pentingnya sektor pertanian bagi masyarakat Banjar, upaya pengendalian hama tikus menjadi langkah strategis yang harus dilakukan secara terus-menerus.

 

Kegiatan gerdal yang berlangsung di sawah warga tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Selain Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Imelda Rosanty beserta jajarannya, turut hadir pula Kepala Seksi dan staf, KJF Distan, POPT, Koordinator beserta PPL Martapura Timur, Babinsa, Kepala Desa Tambak Anyar, dan tentunya para petani Desa Tambak Anyar.

 

Imelda Rosanty mengatakan kegiatn ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyukseskan hasil pertanian dengan bersama-sama mengendalikan hama tikus.

 

“Para petani diberikan pelatihan dan pemahaman mengenai berbagai metode pengendalian hama tikus yang efektif. Mulai dari penggunaan perangkap tikus, pembuatan lubang jebakan, hingga penggunaan rodentisida yang ramah lingkungan. Selain itu, para petani juga diajak untuk menerapkan sistem pertanian terpadu yang dapat meminimalisir populasi tikus,” ujarnya.

 

Imelda berharap dengan adanya kegiatan ini, para petani dapat lebih aktif dalam mengendalikan hama tikus di lahan mereka masing-masing. Dengan begitu, produksi padi kita bisa meningkat dan kesejahteraan petani pun terjamin.

 

Gerakan pengendalian hama tikus ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, masalah hama tikus dapat diatasi secara efektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para petani untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola lahan pertanian,” katanya.

 

Lanjut Imelda, upaya bersama antara petani dan pemerintah desa membuahkan hasil yang gemilang. Dengan membasmi 4.705 ekor tikus, diharapkan produksi pertanian di Desa Tambak Anyar dapat meningkat secara signifikan.

 

Sementara Kepala Desa Afdaluddin menambahkan kami mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya kegiatan ini.

 

“Kami sangat mengapresiasi dengan memberikan insentif sebesar Rp 1.000 per ekor tikus sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras para petani,” tambahnya. (Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar