DPRKPLH Banjar dan PT BBP-PT MAS Dorong Desa Pematang Danau Ikut ProKlim 2023

Martapura, InfoPublik - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar melaksanakan sosialisasi Program Kampung Iklim (ProKlim) bekerjasama dengan PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS) di desa Pematang Danau Kecamatan Mataraman, Kamis (16/3/2023).

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Nur Aina  menjelaskan Tupoksi Dinas PRKPLH yang terbagi atas 5 bidang dan 1 sekretariat salah satunya bidang P2KL.

"Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Dirjen PPI) Nomor S.47/PPI/API/PPI.0/1/2023 tanggal 30 Januari 2023 11 perihal Penyelenggaraan Proklim Tahun 2023," jelas Aina.

Menurut Aina, guna memperkuat dan meningkatkan kualitas pelaksanaan ProKlim, maka pendaftaran ProKlim Tahun 2023 diintegrasikan dengan data Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK) dan Sistem Perhitungan Reduksi Emisi GRK secara Cepat Tepat dan Responsible untuk Masyarakat (SPECTRUM). 



Public Relations PT BBP-PT MAS Nor Qomariyah mengatakan berkerjasama dengan DPRKPLH Banjar untuk berusaha mendorong lebih jauh tentang upaya pengendalian perubahan iklim yang ada di desa Pematang Danau karena berada dalam ring satu wilayah operasional.

"Kalau bicara tentang perubahan iklim, saat ini sudah terjadi dan kita rasakan dampaknya contohnya kondisi cuaca yang tidak bisa di prediksi dari panas tiba-tiba hujan, terus gagalnya panen, yang harusnya musim kemarau jadi musim hujan. Penting bagi masyarakat untuk mengadaptasikan perubahan iklim ini dalam cara bertani, menata pola mitigasi, sehingga secara resiliensi memiliki ketahanan yang kuat," tutur Nor.

PT BBP dan PT MAS dalam hal ini mendukung upaya capaian program ProKlim karena mengingat hasil COP Konferensi Pengendalian Perubahan Iklim COP26 UNFCCC di Glasgow, Skotlandia, dimana private sector juga memiliki peran penting dalam mendukung upaya aksi-mitigasi-adaptasi-resiliensi komunitas sekitar masyarakat terutama yang berada di area operasional pertambangan.

"Hal ini penting untuk mendorong tercapainya 20.000 kampung iklim pada 2024 untuk mendukung tercapainya target pengukuran emoso gas rumah kaca (GRK) Indonesia, termasuk mencapai NDC pada 2030 sesuai dengan SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim)," tutup Nor.

Rencananya desa pematang danau akan didaftarkan sebagai lokasi ProKlim untuk penilaian Tahun 2023 sebelum ditutup pada hari Senin 8 Mei 2023, pukul 16.00 WIB, namun apabila pihak desa terlambat menyiapkan data pendukung maka akan diproses penilaiannya pada Tahun 2024.



Kegiatan ini dihadiri Yunida Rosniar Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Pemeliharaan Lingkungan (KSDAPLH) serta hadir Pembakal, perangkat dan kelompok masyarakat desa Pematang Danau.(IP Kab. Banjar/Brigade DPRKPLH/Muhib/P2KL/Man)


Komentar