Sikapi Serius Permasalahan Stunting, Kecamatan Gambut Gelar Rapat Koordinasi
Gambut, InfoPublik - Menjadi perhatian khusus terhadap permasalahan stunting pada saat ini, membuat seluruh elemen bahu membahu mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Gambut mempersiapkan percepatan penurunan Angka Stunting dengan menggelar Rapat Koordinasi, di Aula Kantornya, Selasa (13/9/2022).
Camat Gambut Ahmad Fauzan meminta agar data stunting bagian Kesejahteraan sosial agar meninta dan menghimpun data desa/ kelurahan dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, Pendamping desa dan Kantor Korwil KB Kecamatan Gambut.
Fauzan juga mengimbau agar pembakal ikut serta memantau kader TPK dalam melaksanakan pendampingan kepada ibu hamil dan ibu nifas (bumil bufas) dan Calon Penganten (caten). Agar dapat dideteksi secara dini keluarga beresiko stunting.
Kepala UPT. Puskesmas Kecamatan Gambut Sugeng Riyanto menyampaikan bahwa data resiko stunting, pengukuran TB dan BB yang belum akurat.
"Dimohon kepada para pembakal agar bisa memfasilitasi penyediaan alat ukur dan timbang melalui dana desa," pinta dia.
Direspon Pembakal, semua siap membantu percepatan penurunan stunting Kecamatan Gambut dan memfasilitasi kebutuhan posyandu berupa kebutuhan alat ukur dan timbang melalui dana desa 2023.
Sementara, Penyuluh Lapangan KB Kecamatan Gambut Misti menjelaskan sebagai bentuk tindak lanjut usulan program kegiatan penanganan stunting yang sudah kami ajukan pada rangkaian kegiatan rembuk stunting di 12 wilayah desa.
Dikatakan, Misti perlu dibuatkan Rancangan Kegiatan Pelaksanaan dan Rancangan Anggaran Biaya agar bisa memberikan gambaran kepada pihak desa terkait rincian kegiatan apa saja yang diberikan pada maksud usulan tersebut.
"Untuk itu kami meminta waktu untuk melakukan penyusunan RKP dan RAB yang dimaksud sebelum dilaksanakannya kegiatan Musrenbang Desa sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut pada Musrenbang Kecamatan," imbuh dia.
Menurut Pendamping Desa Iswara Wahyuni Pemerintahan Desa telah melakukan rembuk stunting dengan output kegiatan program program pencegahan dan percepatan penanganan stunting di desa yang akan dibawa di Musdes RKPDesa tahun 2023.
"Menindaklanjuti permintaan alat ukur stunting jika ada sisa lebih belanja di APBDes tahun 2022 masih tersisa maka Pemdes akan melakukan perubahan APBDes dan jika tidak ada anggarannya lagi maka dianggarkan tahun depan selama peralatan yang diminta tidak memerlukan keahlian khusus karena desa mengadakan Alkes berdasarkan kewenangan desa," ungkap dia.
Dalam kegiatan juga hadir Kanit Binmas Polsek Gambut I Ketut Sukarta, Danramil Gambut Kapten Cba. Hero Sutarsun, Babinsa Kelurahan Gambut Sartu Warsito, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Gambut Sugeng Riyanto, Kepala KUA Kecamatan Gambut Zulkifli, Pendamping Desa, Lurah, pembakal dan perangkat desa. (IP. Kab. Banjar/ Brigade Gambut/ Hairudin).