Hari Anak Nasional di LPKA, Ini Pesan Bupati Untuk Andikpas
Martapura, InfoPublik - Kabupaten Banjar baru saja menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) katagori Madya, yang diharapkan bisa di implementasikan secara nyata, dimana pemenuhan hak-hak anak harus ada di lembaga manapun termasuk di LPKA dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura, di Aula Lapas setempat, Sabtu (23/7/2022) pagi.
Dikatakannya penghargaan tersebut diperoleh berkat kerja sama yang baik oleh pemerintah daerah beserta jajaran, forum anak dan stakeholder lainnya.
Saidi Mansyur berpesan kepada para Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), untuk tetap semangat, karena Lapas bukan akhir dari segalanya.
Sebagai generasi penerus, anak-anak tidak menutup kemungkinan kedepannya akan mampu berkontribusi positif memberikan sumbangsihnya, baik untuk keluarga, lingkungan sekitar bangsa dan negara.
” Tidak hanya Bupati, TNI/Polri, ASN yang bisa berkontribusi positif, tapi anak-anak juga, baik itu tenaga maupun pikiran untuk mengisi pembangunan,” pesan dia.
Sebagai pemenuhan hak anak, Saidi Mansyur juga menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) kepada andikpas.
Kepala LPKA Kelas 1 Martapura Rudi Sarjono mengatakan, LPKA ini dihuni oleh 46 andikpas, 21 diantaranya sudah mendapatkan remisi. Dengan rincian remisi maksimal 3 bulan sebanyak 2 andikpas, 2 bulan 1 andikpas, dan sisanya masing-masing remisi 1 bulan.
Untuk di bidang pendidikan di dalam LPKA, lanjut Rudi, pihaknya bekerjasama dengan SMAN 2 dan SMKN 1 Martapura serta beberapa SMA swasta lainnya.
” SMA Suhada, Assalam, untuk SMP mau kita pindahkan karena anaknya dari paramasan. Mau daring mau apapun, mohon maaf ngga ada sinyal, kita masih berusaha untuk memindahkan dengan menghubungi kepala dinas kabupaten, supaya pembelajarannya lebih dekat,” ujarnya
Dua tahun terakhir, LPKA Kelas 1 Martapura sudah meluluskan 6 andikpasnya di tingkat SMA. Antusias andikpas tambah Rudi, cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.
” Kalau andikpasnya masih disini dan orangtuanya mendukung, kami siap mengantar dan menjemputnya, tidak masalah,” tutup Rudi Sarjono. (MC Kominfo Kab. Banjar/Melda/Paris)