
DPMD Banjar Hadiri Musdes Pembentukan BUMDes Di Desa Terapu
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar melalui Bidang Ekonomi Kemitraan dan Kawasan Perdesaan (EKKP) menghadiri kegiatan Musyawarah Desa dalam rangka pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) bertempat di aula pertemuan Desa Terapu Kecamatan Aluh-Aluh, Jumat (27/6/2025)
Kehadiran DPMD Banjar diwakili oleh Kasi Pengembangan Kelembagaan dan Ekonomi Desa Wahidah yang turut memberikan arahan dan pendampingan teknis kepada pemerintah Desa dan unsur masyarakat yang hadir.
Dalam sambutannya, Wahidah mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Terapu yang telah berinisiatif memulai proses pembentukan BUMDesa. Ia menyatakan bahwa kehadiran BUMDesa sangat penting sebagai motor penggerak ekonomi desa yang dikelola secara profesional, akuntabel, dan berbasis potensi lokal.
“Kami mengapresiasi semangat Desa Terapu dalam membentuk BUMDesa. Harapan kami, BUMDesa ini tidak hanya sekadar berdiri, namun mampu dikelola secara mandiri dan mampu menciptakan lapangan usaha serta memperkuat ketahanan ekonomi warga,” ujarnya di hadapan peserta musyawarah.
Selain memberikan arahan teknis, Wahidah juga membuka ruang diskusi dengan peserta musyawarah yang terdiri dari Pambakal, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan unsur Karang Taruna.
Ada beberapa hal teknis seperti alur pengajuan pendaftaran badan hukum, persyaratan dokumen, dan rencana usaha yang dibutuhkan sebagai bagian dari permohonan legalitas BUMDesa yang menjadi poin diskusi tersebut.
Kegiatan Musyawarah Desa ini menjadi salah satu bentuk Implementasi dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan, Pembinaan dan Pengembangan BUM Desa.
“Yang terpenting bukan hanya membentuk, tetapi memastikan bahwa BUMDesa ini bisa berjalan, berkembang, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa,” pungkasnya.
Desa Terapu sendiri merupakan salah satu dari enam Desa di Kecamatan Aluh-Aluh yang belum memiliki BUMDesa, dan kini menjadi Desa pertama yang secara aktif memulai proses pembentukannya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Aluh-Aluh Aditya beserta unsur Forkopimcam, termasuk perwakilan dari Polsek dan Koramil, sebagai bentuk dukungan lintas sektor terhadap penguatan kelembagaan ekonomi Desa.
Hadir turut mendampingi giat ini staf Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Ekononi Desa
BrigadeDPMD/AnnaM