Kecamatan Karang Intan Hadiri Kegiatan Pendampingan Input Data Monev Aksi Bangda Stunting

BANJAR, Infopublik – Kecamatan Karang Intan menghadiri Kegiatan Pendampingan Input Data Monitoring dan Evaluasi (Monev) Aksi Bangda Stunting yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Rabu (17/12/2025) pagi.


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat percepatan penurunan angka stunting melalui penguatan data yang akurat, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Kecamatan Karang Intan diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Sosial, Mahrur Ruyani, Kepala Puskesmas Karang Intan 1 Kamarullah dan Kepala Puskesmas Karang Intan 2 Husni Ridha,Koordinator KB Rizki Agustina, Operator Puskesmas Karang Intan 1 Elly Hardiani serta Operator Aksi Bangda Stunting Kecamatan Karang Intan, Ida Firnawati.

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan lain di wilayah kabupaten.

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur kecamatan dalam pengisian dan pelaporan data Monev Aksi Bangda Stunting, Menjamin keakuratan dan keseragaman data sebagai dasar perumusan kebijakan percepatan penurunan stunting, Memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting.
Mendorong optimalisasi peran kecamatan dalam mendukung program nasional dan daerah terkait stuntin.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Karang Intan, Mahrur Ruyani, di temui di tempat Kerjanya menegaskan pentingnya kegiatan pendampingan ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Kegiatan pendampingan input data Monev Aksi Bangda Stunting ini sangat penting bagi kami di tingkat kecamatan. Data yang valid dan tepat waktu akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang efektif dalam menurunkan angka stunting,” tegasnya.

Adapun dari Koordinator KB Rizki Agustina juga menambahkan bahwa kecamatan memiliki peran strategis dalam menjembatani kebijakan kabupaten dengan pelaksanaan di desa.

“Kami di Penyuluh KB harus memastikan bahwa seluruh data dari desa terinput dengan benar, sehingga program penanganan stunting dapat tepat sasaran dan berkelanjutan,” lanjut Rizki.

Operator Aksi Bagda Stunting Kecamatan Karang Intan, Ida Firnawati, menyampaikan harapannya agar kegiatan pendampingan ini dapat memberikan dampak nyata di lapangan.

“Melalui pendampingan ini, kami berharap pemahaman teknis dalam penginputan data semakin baik dan tidak terjadi kesalahan. Dengan data yang akurat, program penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif,” ujarnya.

Adapun dari Operator Puskesmas Karang Intan 1 Elly Hardiani juga menyimpulkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen seluruh pihak.

“Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bersama serta memperkuat sinergi antar kecamatan dan perangkat daerah dalam mendukung percepatan penurunan stunting,” pungkas Elly

Dari Puskesmas Karang Intan 1 Kamarullah yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat membantu dalam menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas aparatur.

“Pendampingan seperti ini sangat kami butuhkan, karena tidak hanya menjelaskan teknis penginputan data, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang peran strategis kecamatan dalam mendukung aksi konvergensi stunting,” ujar Kamarullah.

Sedangkan dari Puskesmas Karang Intan 2 Husni Redha menyampaikan dengan adanya kegiatan pendampingan input data Monev Aksi Bangda Stunting ini, diharapkan seluruh kecamatan, termasuk Kecamatan Karang Intan, mampu berkontribusi secara optimal dalam menyediakan data yang akurat dan berkualitas, Hal ini menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya generasi yang sehat serta bebas dari stunting."Tutup Husni Redha.
(IP Kab Banjar Brigade Karang Intan/Hernadi)


Komentar