Berita Terkini

BPBD Banjar Intensif Lakukan Patroli dan Pengukuran TMA di Empat Desa, Debit Air Terpantau Naik di Satu Titik

Martapura, InfoPublik– Menjelang puncak musim hujan, BPBD Kabupaten Banjar terus memperkuat upaya kesiapsiagaan melalui patroli rutin dan pengukuran tinggi muka air (TMA) di wilayah rawan banjir. Pada Jumat, 05 Desember 2025, Piket Posko Siaga Darurat Banjir, Angin Kencang, dan Tanah Longsor (Batingsor) melaksanakan monitoring di empat desa dengan melibatkan personil gabungan dan relawan masyarakat.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Yayan Daryanto, S.Hut, melalui Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin, SE, menyampaikan bahwa pengawasan intensif dilakukan untuk memastikan kondisi wilayah tetap terpantau, serta memberikan langkah cepat apabila terjadi perubahan signifikan di lapangan.

Patroli pertama dilakukan di Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur, pada pukul 09.42 WITA. Hasil pengukuran menunjukkan TMA di titik jalan berada pada ±67 cm, mengalami kenaikan 8 cm dari pengukuran sebelumnya di angka ±75 cm. Meski cuaca berawan, aktivitas masyarakat masih berjalan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda potensi bahaya langsung.

Sementara itu, regu patroli posko induk melanjutkan pemantauan ke Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, sekitar pukul 09.53 WITA. Kondisi air di wilayah tersebut terpantau normal, dengan aktivitas warga berjalan sebagaimana biasanya. Cuaca berawan tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar bantaran sungai.

Patroli ketiga dilakukan di Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, pukul 09.59 WITA. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, TMA masih berada dalam batas normal, tanpa indikasi kenaikan debit air. Situasi masyarakat aman dan aktivitas berlangsung tanpa hambatan.

Kemudian, pada pukul 10.17 WITA, tim melanjutkan monitoring ke Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura. Sama seperti lokasi sebelumnya, TMA masih dalam kondisi normal, dan keadaan umum masyarakat terpantau kondusif. Tidak ditemukan adanya genangan atau potensi bahaya lainnya selama pemantauan.

Adapun personil gabungan yang terlibat dalam kegiatan hari ini terdiri dari BPBD Kabupaten Banjar, POLRI, PMI, BPK Combat, BPK Kulawarga, BPK Sabilal Wusto, serta relawan masyarakat. Kehadiran relawan turut memperkuat kesiapan lapangan dan mempercepat proses respon apabila kondisi tiba-tiba berubah.

Kasi Kedaruratan Muhammad Arifin, SE menegaskan bahwa BPBD Kabupaten Banjar berkomitmen menjaga kesiapsiagaan daerah melalui pemantauan intensif. “Kami terus melakukan pengukuran TMA dan patroli rutin sebagai bentuk mitigasi. Setiap perubahan kondisi di lapangan akan segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

BPBD Kabupaten Banjar mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan kondisi darurat ke posko siaga terdekat. (Norhasanah_BPBD Kab.Banjar)


Komentar