
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindag Fasilitasi Pendampingan Usaha Mikro di Astambul
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar fasilitasi pembinaan dan pendampingan terhadap pengusaha mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Astambul, Kamis (31/7/2025).
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menyatakan pentingnya pertemuan ini agar aspirasi para pengusaha mikro mengenai kendala mereka dalam menjalankan usahanya dapat tersampaikan dengan baik.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus mendengar langsung keluhan para pengusaha mikro terkait kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya," ujar Made ditempat terpisah.
Pihak DKUMPP juga dapat menyampaikan informasi terkait bantuan kewirausahaan yang telah disediakan pemerintah seperti fasilitasi pemasaran (kemasan produk yang sesuai standar), permodalan, perizinan (NIB, SP-PIRT, Halal, dsb), pelatihan kewirausahaan, dan kemitraan dengan usaha besar seperti dengan Alfamidi, Indomaret, dan lainnya.
Sementara itu narasumber dari Pegadaian Amin menjelaskan tentang produk-produk mereka guna membantu memudahkan pengusaha mikro dalam berwirausaha, salah satunya "KUR".
"Kami menyediakan produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga rendah hanya 6% bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh modal lebih untuk mengembangkan usahanya. KUR sangat mudah diakses, karena bersifat aman dan resmi, sehingga tidak perlu khawatir untuk meminjamnya," jelas Amin.
Kasi Pengembangan Kemitraan dan Perlindungan Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rosita Enani menambahkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Banjar juga turut menyediakan fasilitasi permodalan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis atau biasa disebut Kurma Manis.
"Produk Kurma Manis ini bebas bunga berkisar Rp5 - 10 juta. Kisaran Rp5 juta tidak perlu agunan, sementara di atas 5 sampai 10 juta baru pakai agunan. Kami berharap dengan produk Kurma Manis ini akan memudahkan para pengusaha mikro daerah Kabupaten Banjar untuk menambah modal usaha," pungkas Rosita.