Dorong Kemandirian Ekonomi, Distan Banjar Bekali Peternak dengan Pelatihan Nuget
MARTAPURA, InfoPublik - Geliat inovasi dan potensi produk peternakan di Kabupaten Banjar terus didorong pengembangannya. Melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar sukses melaksanakan pelatihan pengolahan produk peternakan berupa nuget.
Acara yang dipusatkan di Astambul ini dipimpin langsung Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Asep Yusup NS, beserta jajarannya dan turut dihadiri Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Astambul serta puluhan peserta pelatihan yang antusias, Rabu (30/7/2027).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada hasil peternakan masyarakat, khususnya dalam diversifikasi produk olahan.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya Distan Kabupaten Banjar untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya para peternak dan pelaku usaha di bidang olahan pangan. drh Asep menjelaskan bahwa nuget dipilih karena merupakan produk olahan yang digemari banyak kalangan dan memiliki potensi pasar yang besar," ujar drh Asep.
Lebih lanjut, drh Asep menambahkan elain memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pembuatan nuget yang higienis dan berkualitas, kami juga ingin menanamkan pemahaman tentang pentingnya standar keamanan pangan dan nilai gizi produk.
Peserta diberikan panduan komprehensif mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan produk yang menarik dan aman untuk dikonsumsi.
Melalui kegiatan ini, drh Asep Yusup berharap agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan usaha mandiri.
"Harapan kami, para peserta dapat menjadi pionir dalam pengembangan produk olahan peternakan di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan membuka peluang usaha baru yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal," pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi bukti komitmen Distan Kabupaten Banjar dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan. (Brigade Distan Syaripuddin)