Distan dan UNISKA Dorong Peternak Karang Intan Ubah Limbah Ternak Jadi Pupuk Organik
MARTAPURA, InfoPublik - Suasana di Pasar Hewan Karang Intan, Desa Padang Panjang tampak berbeda dari biasanya. Bukan hanya aktivitas jual beli hewan, melainkan juga gema semangat keberlanjutan.
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan & Kesmavet) turut serta dalam sebuah kegiatan dengan tema "Penguatan Kelompok Tani Ternak Berbasis Ekonomi Sirkular Melalui Pemanfaatan Limbah Peternakan Sebagai Pupuk Organik", Kamis (24/7/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh UNISKA berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi angin segar bagi para peternak di Karang Intan. Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet drh Lulu Vilavardi beserta jajaran, Dekan Faperta UNISKA Prof. Tintin Rostini beserta tim, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para peternak Karang Intan yang sangat antusias.
Dalam sambutannya, drh Lulu Vilavardi menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan peternakan.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para peternak dapat melihat potensi besar dari limbah peternakan. Kotoran ternak yang selama ini mungkin dianggap sebatas limbah, sesungguhnya adalah emas hijau yang dapat diolah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, baik yang padat maupun cair," ujarnya.
Menurut Lulu Vilavardi ini merupakan peluang baru bagi peternak untuk menambah penghasilan melalui penjualan pupuk organik atau bahkan bisa mengurangi biaya pembelian pupuk kimia untuk usaha pertaniannya sendiri.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi dan pelatihan, melainkan juga sarana bagi peternak untuk memahami secara langsung bagaimana limbah peternakan dapat diubah menjadi hal yang berharga dan bermanfaat. Pendekatan ekonomi sirkular yang digaungkan UNISKA bertujuan untuk menciptakan sistem yang efisien, di mana limbah dari satu proses menjadi masukan bagi proses lainnya, sehingga meminimalkan limbah (zero waste) dan memaksimalkan nilai manfaat, kegiatan ini akan berlangsung secara berkala sampai bulan November 2025.(Brigade Distan Syaripuddin)