
Temui Kelompok Inklusif Martapura Barat, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindag Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan Usaha Mikro
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar fasilitasi pembinaan dan pendampingan terhadap pengusaha mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Martapura Barat, Senin (21/7/2025).
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menyatakan dengan adanya pertemuan ini, maka akan terjalin kebersamaan antar pengusaha mikro dengan pihak DKUMPP Banjar. Selain itu, diharapkan aspirasi para pengusaha mikro mengenai kendala mereka selama menjalankan usahanya juga dapat tersampaikan dengan baik.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka mempererat silaturahmi dan mendengar langsung keluhan para pengusaha mikro terkait kendala ekonomi yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya, kemudian pihak DKUMPP juga dapat menyampaikan informasi terkait bantuan kewirausahaan yang telah disediakan pemerintah seperti fasilitasi pemasaran (kemasan produk yang sesuai standar), permodalan, perizinan (NIB, SP-PIRT, Halal, dsb), pelatihan kewirausahaan, dan kemitraan dengan usaha besar seperti dengan Alfamidi, Indomaret, dll.," ungkap Made.
Adapun dalam kegiatan fasilitasi ini menghadirkan narasumber dari Bank Negara Indonesia (BNI). Dalam penjelasannya, BNI memaparkan tentang produk-produk mereka guna membantu memudahkan pengusaha mikro dalam berwirausaha.
"BNI menyediakan produk seperti tap cash, qriss, dan agen BNI 46 untuk memudahkan masyarakat terutama pengusaha mikro dalam bertransaksi. Untuk persyaratan akses sangat mudah, di antaranya hanya memerlukan KTP, nomor HP dan email aktif, serta yang terpenting adalah memiliki rekening BNI. Nah, untuk pengusaha mikro yang mau memperoleh tambahan modal usaha, kami menyediakan produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga rendah hanya 6% sehingga Bapa dan Ibu sekalian dapat mengembangkan usahanya," jelas Haidir perwakilan BNI.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rudy Mulyadi menambahkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Banjar juga telah menyediakan fasilitasi permodalan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis atau biasa disebut Kurma Manis.
"Produk Kurma Manis ini bebas bunga berkisar 5 - 10 juta. Kisaran 5 juta tidak perlu agunan, sementara di atas 5 sampai 10 juta baru pakai agunan. Diharapkan dengan produk Kurma Manis ini akan memudahkan para pengusaha mikro daerah Kabupaten Banjar untuk menambah modal usaha", tambah Rudy sekaligus menutup acara pertemuan kali ini.