
RSUD Ratu Zalecha Gelar Penyuluhan Geriatri: Lansia Sehat, Mandiri dan Bahagia di Usia Senja
MARTAPURA, InfoPublik — RSUD Ratu Zalecha Martapura kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lansia. Melalui kegiatan penyuluhan bertajuk “Geriatri: Merawat Lansia dengan Cinta dan Ilmu”.
RSUD Ratu Zalecha menghadirkan dr. Afdal Rosihan Hasbi, Sp.PD sebagai narasumber utama. Penyuluhan ini diikuti puluhan peserta dari kalangan keluarga pasien, kader kesehatan, dan masyarakat umum dengan antusiasme tinggi, Selasa (17/6/2025).
Dalam paparannya, dr. Afdal menjelaskan bahwa Geriatri merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus pada kesehatan lansia atau individu berusia 60 tahun ke atas. Ia menekankan bahwa lansia yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga memiliki tubuh yang tetap aktif, pikiran jernih, mandiri dalam aktivitas harian, dan merasa bahagia di tengah keluarga serta lingkungan.
“Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan. Fungsi organ menurun, daya ingat melemah, dan tulang menjadi lebih rapuh. Inilah mengapa lansia membutuhkan perhatian khusus, baik secara medis maupun sosial,” terang dr. Afdal.
Berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, osteoporosis, serta gangguan tidur dan pencernaan menjadi ancaman yang umum pada lansia. Selain itu, tantangan lain seperti risiko jatuh, kurang gizi, inkontinensia, hingga perasaan kesepian juga perlu diwaspadai.
Dalam penyuluhan tersebut, dr. Afdal turut mengingatkan pentingnya dukungan dari keluarga dalam menjaga kesehatan dan semangat hidup lansia. Ia mendorong keluarga untuk rutin berkomunikasi, menemani kontrol kesehatan, dan menciptakan suasana yang membuat lansia merasa dihargai.
“Perhatian kecil seperti menemani ngobrol, mengingatkan minum obat, dan mendukung mereka tetap aktif bisa berdampak besar bagi kebahagiaan lansia,” tambahnya.
Kepala PKRS RSUD Ratu Zalecha Martapura, Dwi Retmasushanty Arsini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi berkelanjutan yang digagas oleh rumah sakit untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai aspek kesehatan, khususnya lansia.
“Kami ingin menyampaikan bahwa menjadi tua itu wajar, tapi menjadi lansia yang tetap sehat dan bahagia itu adalah tujuan. Melalui penyuluhan ini, kami harap masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi lansia menjalani masa tuanya dengan penuh makna,” ujar Dwi.
Ia juga menambahkan bahwa PKRS akan terus menghadirkan edukasi yang relevan dan aplikatif, baik melalui penyuluhan tatap muka maupun media informasi lainnya.
Sebagai bagian dari edukasi, peserta juga diberikan panduan mengenai aktivitas fisik ringan yang aman dan bermanfaat bagi lansia, seperti jalan pagi, senam lansia, latihan berdiri-duduk, hingga latihan keseimbangan. Tak kalah penting, lansia dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, fungsi ginjal dan hati secara berkala.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga semangat bagi peserta untuk lebih memperhatikan kesehatan orang tua dan lansia di sekitarnya.
“Lansia bukan beban, mereka adalah pilar keluarga yang perlu kita jaga dan cintai,” tutup Dwi penuh empati. (Beigade Humas Raza)