Temui Kelompok Inklusif, DKUMPP Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan Usaha Mikro

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar fasilitasi pembinaan dan pendampingan bagi para pengusaha mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif di Kecamatan Martapura, Rabu (28/5/2025).

Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menyatakan dengan adanya pertemuan ini, maka akan terjalin kebersamaan antar pengusaha mikro dengan pihak DKUMPP Banjar. 

Selain itu, diharapkan aspirasi para pengusaha mikro mengenai kendala-kendala mereka selama menjalankan usahanya juga dapat tersampaikan dengan baik.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka mempererat silaturahmi dan mendengar langsung keluhan para pengusaha mikro terkait kendala ekonomi yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya," ujarnya.

Dalam hal ini Made menambahkan informasi terkait bantuan kewirausahaan yang telah disediakan pemerintah seperti fasilitasi pemasaran (kemasan produk yang sesuai standar) permodalan, perizinan (NIB, SP-PIRT, Halal, dsb), pelatihan kewirausahaan, dan kemitraan dengan usaha besar (Alfamidi, Indomaret, dsb).

Kepala Bidang Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rudy Mulyadi menambahkan bahwa fasilitasi pembinaan dan pendampingan bagi pengusaha mikro dengan terjun langsung ke lapangan dipandang perlu agar dapat mengedukasi sekaligus menjamin tersalurkannya informasi penting mengenai program-program pemerintah pusat maupun daerah agar tepat sasaran.

"Untuk menghindari informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab (hoax), maka pihak DKUMPP perlu mengadakan fasilitasi pembinaan dan pendampingan terhadap pengusaha mikro setempat agar mereka menjadi lebih berwawasan dan bijaksana dalam mengakses informasi tentang program fasilitasi bantuan pemerintah yang notabane nya untuk mendukung mereka dalam meningkatkan kualitas usahanya," tambah Rudy. 

Adapun dalam kegiatan fasilitasi ini menghadirkan narasumber dari Pegadaian Cabang Banjarbaru dengan materi yang disampaikan adalah tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Produk Simpan Pinjam Pegadaian.


Komentar