
Sigap Lindungi Padi Petani, Distan Banjar Gempur Hama Tungro di Sungai Tabuk
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menunjukkan keseriusannya dalam melindungi hasil panen petani dengan menggelar gerakan pengendalian (gerdal) hama tungro di Desa Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk, Sabtu (17/5/2025).
Aksi sigap ini dilaksanakan melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Distan Banjar sebagai respons cepat terhadap potensi ancaman penyakit virus tungro yang dapat merugikan para petani padi.
Kegiatan gerdal ini menjadi wujud nyata komitmen Distan Banjar dalam mendampingi dan memberdayakan petani di wilayahnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Distan Banjar, Imelda Rosanty yang secara langsung memimpin jalannya aksi pengendalian hama.
Kehadiran Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Tabuk beserta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan petani dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Imelda Rosanty menyampaikan bahwa gerakan pengendalian hama tungro ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas produksi padi di Kabupaten Banjar, khususnya di wilayah Sungai Tabuk.
"Kami sangat prihatin dengan adanya potensi serangan hama tungro yang dapat mengancam mata pencaharian petani. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan pengendalian secara terpadu, melibatkan semua pihak terkait," ujarnya dengan nada optimis.
Lebih lanjut, Imelda Rosanty menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan dini dari para petani dalam menghadapi berbagai potensi serangan hama dan penyakit tanaman. Pihaknya juga mengimbau agar petani secara aktif melaporkan jika menemukan gejala serangan hama pada tanaman padinya, sehingga tindakan pengendalian dapat segera dilakukan secara efektif.
Koordinator BPP Sungai Tabuk, Rina Lestari menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan intensif kepada para petani, termasuk memberikan edukasi mengenai cara dini gejala serangan hama dan penyakit, serta teknik pengendalian yang tepat dan ramah lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu petani meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," tegasnya.
Para petani Desa Pematang menyambut baik dan antusias dengan adanya gerakan pengendalian hama tungro ini. Mereka merasa terbantu dan lebih tenang dengan adanya tindakan nyata dari pemerintah daerah dalam melindungi tanaman padi mereka.
Kegiatan gerdal hama tungro di Desa Pematang ini menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah, petugas penyuluh, dan petani dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian.
Diharapkan, upaya proaktif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Banjar, sehingga ketahanan pangan daerah dapat semakin terjamin dan kesejahteraan petani pun meningkat. (Brigade Distan Syaripuddin)