
Jari Mulai Bengkak, Balita Warga Murung Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin
MARTAPURA, InfoPublik - Cincin tak bisa lepas, Nur Mirfaul Afiah (±4) bersama Orang tuanya sambangi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Selasa (6/5/2025) malam.
Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas M. Kasyaf R mengatakan, Orang tuanya setelah mengetahui Damkar bisa melepaskan cincin maka bersama anaknya langsung mendatangi Kantor Dinas Damkar Banjar.
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan Kasyaf menjelaskan cincin yang dipakainya awalnya tidak kekecilan. Namun, semakin lama cincin yang dikenakannya tidak bisa dilepas dan jari sudah mulai membengkak.
"Awalnya dia memakai cincin tersebut tidak kekecilan. Namun, beberapa waktu kemudian cincin tidak bisa dilepas dan jari mulai membengkak karena paksaan untuk melepas. Dia mendapat info dari media sosial bahwa pemadam bisa bantu. Akhirnya Orang tua dan anaknya mendatangi lokasi Markas Damkar," kata Kasyaf.
Pelepasan cincin itu dilakukan oleh beberapa personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil. Setelah ±15 menit, cincin dapat dilepas dari jari Nur Mirfaul Afiah.
"Butuh ±15 menit, cincin akhirnya bisa dilepas. Alhamdulillah," ujar Kasyaf.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, kucing tercebur di sumur, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga dan lain-lain. (BRIGADE/DPKP/PELETON1/SAY17)