
Asistensi Renstra SKPD, Bappedalitbang Dorong Penyusunan Strategi dan Terukur
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka mendukung proses perencanaan pembangunan daerah yang terarah dan terpadu, Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Asistensi Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 untuk SKPD mitra masing-masing sub bidang, di Aula Baiman, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini dibuka Kepala Bappedalitbang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Fara Hayani, didampingi Kasubid Pemerintahan Kecamatan Nuriyamidan Kasubbid Pembangunan Manusia Sihabuddi.
Fara Hayani menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretariat Daerah tentang Persiapan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029, yang akan menjadi landasan strategis dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan.
“Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025–2029 sangat penting sebagai instrumen utama untuk menyelaraskan arah kebijakan pusat dan daerah, sekaligus menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, sebagai pengampu SKPD mitra di bidang PPM, kami berkewajiban memastikan proses ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Fara.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan asistensi ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat kualitas perencanaan strategis. Melalui pendampingan ini, diharapkan setiap perangkat daerah mampu merumuskan sasaran, program, dan indikator kinerja yang lebih terukur dan berorientasi pada hasil.
“Melalui kegiatan ini kita berharap terciptanya dokumen Renstra yang lebih tajam, realistis, dan adaptif terhadap kebutuhan pembangunan daerah serta aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat desk yang dipandu oleh masing-masing Kasubbid, yaitu Sub Pemerintahan, Sub Pemerintahan Kecamatan, dan Sub Pembangunan Manusia. Pendekatan ini diterapkan agar asistensi berjalan lebih fokus dan mendalam sesuai karakteristik masing-masing SKPD mitra.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aktif dan partisipatif, dengan suasana diskusi yang terbuka antara tim Bappedalitbang dan SKPD mitra. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk menyusun dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat diimplementasikan secara efektif.(Ione/Brigade Bappedalitbang)