DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI DKUMPP KAB. BANJAR MENGGELAR KEGIATAN PASAR MURAH RAMADHAN & IDUL FITRI 1446H

Kegiatan pasar murah merupakan salah satu strategi Pemerintah   Kab. Banjar dalam melakukan antisipasi terjadinya gejolak harga bahan pokok dan penting yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pada saat kegiatan yang berhubungan dengan event keagamaan (Hari Besar Keagamaan Nasional).  Salah satunya adalah pada saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H seperti sekarang ini.  Dimana ada beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami gejolak harga seperti bawang putih, bawang merah, telur dan daging ayam.

Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di 20 kecamatan    yang dilaksanakan dari tanggal 03 s/d  21 Maret 2025 bertepatan dengan jadwal kegiatan Safari Ramadhan oleh Bapak Bupati Banjar.

Pelaksanaan kegiatan Pasar Murah Ramadhan sampai sekarang masih berjalan dan sudah memasuki hari yang ke 12 setelah digelar sebelumnya di 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Banjar.  Dengan menjual per paket 5 item komoditas seperti minyak, gula, telur, tepung dan susu, dengan selisih harga sebesar @ Rp. 5.000,- per item bahan pokok dengan jumlah 200 paket. 

Dimana pada hari yang ke 12 ini dilaksanakan di lokasi halaman Masjid Jami Nurul Hidayah di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk (Jumat, 14 Maret 2025) yang dibuka oleh Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati yang dihadiri oleh pembakal dan aparat desa setempat,  Menurut beliau kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi, mengingat harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi menjelang HBKN.

Kegiatan ini terbuka bagi seluruh masyarakat umum, apalagi mengingat animo masyarakat yang begitu besar akan adanya pasar murah ini.  Dengan menyediakan kebutuhan pokok dan harga dibawah harga pasar yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat terkait swasemba pangan  dengan tujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.   Diharapkan nantinya pihak kecamatan/desa dapat membantu demi kelancaran terselenggaranya kegiatan pasar murah ini serta   menginformasikan kepada masyarakat agar dapat diketahui secara luas sehingga tujuan dari pasar murah ini tercapai tuturnya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa peserta baik dari instansi pemerintah, maupun umkm serta pelaku usaha lainnya berjumlah kurang lebih 10 tenant guna meramaikan acara.  Pembelinya dari warga local setempat namun juga dari luar desa lain.  


Komentar