Distan Hadiri Syukuran Panen dan Tanam Padi Unggul IP 200 di Sungai Raya

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menghadiri syukuran panen dan tanam padi unggul IP 200 kelompok tani Keluarga Bersatu Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (27/2/2025). 

Acara syukuran ini dihadiri oleh Kepala Distan Banjar Warsita, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Simpang Empat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para petani Desa Sungai Raya.

Warsita menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petani yang telah bekerja keras dan tetap semangat dalam menghadapi berbagai tantangan. 

"Saya sangat bangga dengan semangat dan ketekunan para petani di Desa Sungai Raya. Keberhasilan panen ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama yang baik antara petani, penyuluh, dan pemerintah. Semoga panen ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi kita semua," kata Warsita.

Syukuran panen dan tanam padi ini merupakan bentuk rasa syukur para petani atas keberhasilan mereka dalam menghadapi tantangan alam, khususnya bencana banjir yang terjadi pada bulan Februari. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty, menjelaskan bahwa padi yang dipanen ini merupakan padi pasca bencana banjir, setelah terendam banjir selama kurang lebih 5 hari.

"Kami sangat bersyukur bahwa padi unggul IP 200 ini berhasil dipanen dengan baik meskipun mengalami banjir. Hal ini menunjukkan ketahanan dan kualitas dari varietas padi ini," ujar Imelda.

Imelda Rosanty menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar petani. "Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, kita dapat bersama-sama meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," tambah Imelda.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Balai Simpang Empat, Marwiah memberikan penjelasan tentang teknik budidaya padi unggul IP 200 yang dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan tanaman terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. 

Lanjutnya, para petani diberikan pengetahuan tentang teknik pemilihan benih, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Demonstrasi teknik tanam padi unggul IP 200 juga dilakukan di lahan pertanian kelompok tani Keluarga Bersatu.

Marwiah menjelaskan padi unggul IP 200 merupakan varietas padi yang dirancang untuk meningkatkan intensitas pertanaman (IP) menjadi 200, yang berarti dua kali panen dalam setahun. 

"Dapat ditanam di lahan kering, sehingga penanaman tidak hanya bergantung pada musim hujan. Dapat diusahakan di areal pertanaman padi gogo tradisional," katanya. (Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar