
Distan Gelar Sosialisasi Gerakan Pengendalian Hama Tikus di Desa Pematang Baru
Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, didukung oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Martapura Timur, menggelar sosialisasi gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus di kelompok tani Berkat Bersama Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty, Camat Martapura Timur, Kepala Desa Pematang Baru, Babinsa, Koordinator Balai, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Martapura Timur, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan para petani Desa Pematang Baru.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para petani tentang pentingnya pengendalian hama tikus secara terpadu guna meningkatkan hasil produksi pertanian dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh hama tersebut. Dalam sambutannya, Imelda Rosanty menekankan bahwa hama tikus merupakan salah satu ancaman serius bagi hasil pertanian. "Hama tikus dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi petani. Oleh karena itu, kita perlu melakukan gerakan pengendalian yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini," ujar Imelda.
Imelda Rosanty berharap melalui kegiatan ini, para petani dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman hama tikus. "Kami berharap para petani dapat menerapkan teknik-teknik pengendalian yang telah disampaikan. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat mengatasi masalah hama tikus dan meningkatkan hasil produksi pertanian," kata Imelda.
Selama kegiatan, para peserta diberikan penjelasan rinci tentang berbagai metode pengendalian hama tikus, mulai dari penggunaan perangkap tikus, teknik sanitasi lahan, hingga pemanfaatan musuh alami tikus seperti burung hantu. Para petani juga diajarkan cara membuat dan memasang perangkap tikus secara efisien.
Kepala Desa Pematang Baru, Babinsa, dan Koordinator Balai turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka menyampaikan bahwa pengendalian hama tikus memerlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan para petani.
Para petani yang hadir dalam sosialisasi ini menyambut baik kegiatan tersebut dan merasa terbantu dengan pengetahuan yang diberikan. Mereka mengungkapkan bahwa serangan hama tikus sering menjadi kendala dalam budidaya tanaman mereka.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para petani dapat berdiskusi langsung dengan para narasumber tentang permasalahan hama tikus yang mereka hadapi.
(Brigade Distan Syaripuddin)