Tim DKUMPP Banjar Kembali Lakukan Tera Ulang Timbangan di Pasar Astambul
MARTAPURA, InfoPublik - Usai menyasar timbangan pedagang di Pasar Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS), kali ini tim Kemetrologian dan Bina Usaha Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar kembali menyambangi Pasar Astambul, Kamis (20/2/2025) pagi.
Antusias pedagang yang timbangannya ditera ulang disambut suka cita oleh para pedagang di pasar Astambul tersebut.
Kegiatan yang dipimpin Penera UML Kabupaten Banjar Rida Winda Agrifina berjalan dengan lancar dan masyarakat dengan tertib mengantri sambil menunggu timbangan mereka untuk diuji serta diperbaiki
Dikatakan Winda sapaan akrabnya, berdasarkan hasil pengawasan, dari 459 unit UTTP yang terdata, sebanyak 246 unit telah diperiksa dan diuji oleh tim dari Bidang Kemetrologian dan Bina Usaha DKUMPP Banjar.
"Pengawasan juga berjalan lancar karena pedagang pemilik alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) cukup kooperatif," tutur Winda bersama timnya di lapangan.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas KUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan kegiatan pelayanan tera ulang akan terus berjalan menyasar pelaku usaha di Kabupaten Banjar.
"Semoga dengan adanya tera ulang di Pasar Astambul membuat masyarakat Astambul lebih nyaman berbelanja di Pasar Astambul," harap Made.
Kadis KUMPP yang dikenal tegas ini juga mengajak masyarakat atau para pedagang untuk mengikuti proses tera ulang ini agar alat ukur yang digunakan tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Salah satu pedagang Rizal (45) mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan tera ulang.
"Alhamdulillah kami para pedagang sangat senang dengan pelayanan tera ulang, setidaknya kami dapat memastikan alat timbang tetap berfungsi dengan baik dan sesuai standar," ucapnya.
Pada kesempatan ini tim dari UML Kabupaten Banjar juga memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai pentingnya melakukan tera ulang secara berkala. Kegiatan pengawasan dan tera pasar tradisional angkatan I Tahun 2025 ini akan terus berlanjut hingga 28 Februari 2025.