Asistensi Ranwal Renja 2026, Menyelaraskan Visi Pembangunan Daerah

MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2026, Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Asistensi Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Renja 2026, di Aula Baiman, Senin (10/2/2025).


Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dedi Nurmadi, menegaskan bahwa penyusunan Ranwal Renja Perangkat Daerah 2026 harus berlandaskan pada sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 serta rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.



Ia juga menyampaikan bahwa tema RKPD 2026 adalah "Penguatan Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan Menuju Banjar Bumi Intan (Berkelanjutan, Maju, Agamis), dengan fokus pada sektor Ikan, Wisata, dan Tani".


Dalam kesempatan tersebut, Dedi memaparkan sistematika penyusunan Ranwal Renja yang terdiri dari beberapa tahapan utama. Di antaranya adalah evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun sebelumnya, analisis terhadap isu-isu strategis, serta penyelarasan dengan dokumen perencanaan lainnya seperti RPJPD dan RPJMD. Penyusunan Ranwal Renja juga harus memperhatikan sinergi dengan perencanaan anggaran dan kebijakan daerah yang lebih luas.


Lebih lanjut, Irma Vidya turut menambahkan bahwa ketepatan waktu serta kualitas penyusunan Renja sangat berpengaruh terhadap reward yang akan diberikan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, setiap SKPD diharapkan dapat menyusun Renja dengan cermat, berbasis data yang akurat, serta mengacu pada indikator kinerja yang telah ditetapkan.



Salah satu fokus pembangunan tahun 2026 yang disoroti dalam asistensi ini mencakup peningkatan produksi pertanian dan perikanan, promosi wisata, penurunan angka stunting, akses pendidikan kesetaraan di pesantren, serta penguatan mitigasi bencana. Dengan prioritas ini, diharapkan Kabupaten Banjar dapat mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.


Melalui kegiatan asistensi ini, diharapkan terjadi koordinasi yang lebih baik antar SKPD dalam menyusun Renja masing-masing. Hal ini penting agar program kerja yang direncanakan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan arah pembangunan daerah yang telah ditetapkan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)


Komentar