Dinas Pendidikan Bergerak Cepat Bantu Satuan PAUD Terdampak Banjir

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabulaten Banjar  baru-baru ini menyisakan duka dan kerusakan, tak terkecuali bagi satuan-satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Banyak PAUD yang terendam air, menyebabkan kerusakan pada fasilitas dan alat peraga belajar. Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar  bergerak cepat untuk membantu proses pemulihan dengan aksi turut serta membantu membersihkan  beberapa satuan PAUD  yg terdampak banjir. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan PNF Arliza Mayasari secara langsung memimpin aksi bersih bersih dan juga penyerahan bantuan kepada para pengelola PAUD yang terdampak. Dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya memberikan perhatian kepada satuan PAUD karena mereka merupakan bagian dari upaya pembangunan pendidikan yang perlu terus didorong, terutama di saat-saat pasca-bencana.

"Kami menyadari bahwa bencana banjir ini sangat berdampak pada kegiatan belajar mengajar di PAUD, baik dari segi fasilitas maupun keberlangsungan pendidikan. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, buku, dan alat peraga pendidikan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar anak-anak usia dini," ujar Arliza Mayasari.

Selain perlengkapan pendidikan, Dinas Pendidikan juga memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar untuk tenaga pendidik dan staf PAUD yang terdampak, guna mendukung pemulihan kegiatan pendidikan yang sempat terganggu. Arliza Mayasari juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak dalam mengatasi dampak bencana ini.

"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat dan dukungan kepada pengelola PAUD untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Kami juga berharap anak-anak PAUD bisa kembali belajar dengan nyaman dan aman," tambahnya.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar untuk memastikan bahwa pendidikan anak usia dini tetap terlaksana meskipun dalam keadaan darurat. Diharapkan dengan langkah cepat ini, pemulihan sektor pendidikan, khususnya PAUD, dapat segera pulih dan melanjutkan tugas mulia dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Pihak PAUD dan masyarakat juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan berharap agar kedepannya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat semakin erat dalam menghadapi situasi bencana serta mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Banjar.


Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan ini memberikan dampak positif yang signifikan. Proses pemulihan PAUD menjadi lebih cepat, sehingga anak-anak dapat segera kembali belajar dan bermain. Bantuan yang diberikan juga meringankan beban para guru dan pengelola PAUD yang harus menghadapi situasi sulit ini.
Selain itu Dinas Pendidikan juga memberikan bantuan Alat Permainan Edukatif dan buku tematik serta susu  untuk anak anak PAUD.


Komentar