![](https://infopublik.banjarkab.go.id/posts/yICDJQy9Fy0PqHcQdqBLny33WFfSAPSZ77js162j.jpeg)
Disdik Banjar Kembali Salurkan Bantuan Bencana Banjir kepada 4 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Sungai Tabuk
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan menyerahkan bantuan kepada warga di Kecamatan Sungai Tabuk. Bantuan tersebut diberikan kepada empat desa dan satu kelurahan, yakni Desa Abumbun Jaya, Desa Sungai Tandipah, Desa Pematang Panjang, Desa Lok Buntar, dan Kelurahan Sungai Lulut. Jum'at 7 Februari 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Hj. Liana Penny ke Desa dan Kelurahan pada hari Jum'at pagi. Dalam sambutannya, Hj. Liana Penny menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kondisi yang sedang dihadapi oleh masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir, dan memberikan dukungan dalam pemulihan kondisi pasca bencana," ujar Hj. Liana Penny.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti bahan pangan serta perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang terdampak banjir. Hj. Liana juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi bencana alam dan selalu menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Pada kesempatan tersebut, Warga Desa Lok Buntar mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Banjar yang telah peduli terhadap kondisi warganya. Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin dalam rangka pemulihan pasca bencana.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat bencana banjir, serta mempercepat proses pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi mereka.
Dengan langkah ini, Dinas Pendidikan Banjar terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana, serta memastikan agar anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak meskipun dalam situasi sulit.