Optimalkan Lahan, Distan Banjar Tanam Padi Inpari IR Nutrizinc
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar tanam padi varietas Inpari IR Nutrizinc Desa Tungkaran di lahan Distan dengan tujuan mengoptimalkan lahan kosong, kegiatan ini dihadiri Penyuluh KJF, Jum'at (31/1/2025).
Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah (pertama di Indonesia) yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain. Dilepas pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No. 168/HK.540/C/01/2019. Karena kandungan Zn yang tinggi, Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting.
Berdasarkan deskripsinya, padi Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari IR Nutri Zinc termasuk varietas umur genjah dengan umur tanaman ± 115 hari. Bentuk tanaman tegak dengan tinggi tanaman hanya ± 95 cm.
Daun bendera tegak. daun rimbun, relatif kecil panjang, dan malai tersembunyi di dalam daun sehingga relatif aman dari serangan burung. Bentuk gabah ramping, warna gabah kuning jerami, sedangkan beras berwarna putih. Tingkat kerontokan sedang, demikian juga tingkat kerebahan.
Jumlah anakan produktif sekitar 18 batang per rumpun, jumlah gabah isi per malai ± 96 butir dan bobot 1.000 butir ± 24,60 gram. Umur tanaman Inpari IR Nutri Zinc hampir sama dengan varietas Ciherang, demikian juga jumlah anakan produktifnya. Rata rata hasil cukup tinggi 6,21 t/ha, juga setara dengan Ciherang. Potensi hasil bisa mencapai 9,98 t/ha dan rendemen beras giling ± 67,40 %. Tekstur nasi pulen, kadar amilosa 16,60 %.
Di kegiatan ini semua peserta nampak semangat dengan tugasnya masing-masing. Dari bersihkan lahan, bikin lobang sampai menanam padinya.
Dikesempatan ini Kepala Koordinator KJF Distan Nudin menjelaskan umur semaian padi 25 hari, jadi siap untuk di taman. Kami menanam dengan sistem jajar legowo 2:1, jarak tanam 20 x 10 x 40. Penerapan sistem tanam ini dapat meningkatkan produksi padi dengan gabah kualitas benih.
Nudin berharap tanam ini berhasil sebagai contoh bagi para petani yang ada di wilayah Desa Tungkaran, harapan kedepannya lahan ini lebih bisa optimal lagi dimanfaatkan untuk tanaman padi maupun sayur-sayuran.
"Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya untuk mendukung sektor pertanian, salah satunya dengan mengenalkan varietas padi unggul seperti Inpari IR Nutrizinc. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah," pungkas Nudin. (Brigade Distan Syaripuddin)