BUPATI BANJAR TEKANKAN PENGUATAN EKONOMI DI MUSRENBANG BERUNTUNG BARU
BERUNTUNG BARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Aula Serbaguna Kecamatan Beruntung Baru. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang, Nashrullah Shadiq, yang mewakili Bupati Banjar, H Saidi Mansyur.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, melalui Nashrullah Shadiq, menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam merancang prioritas pembangunan untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
“Musrenbang tingkat kecamatan adalah momentum untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat, sekaligus menyelaraskan prioritas pembangunan antara desa, kecamatan, dan kabupaten. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa tema pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2026 difokuskan pada “Penguatan Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan Menuju Banjar Bumi Intan.” Delapan prioritas pembangunan yang menjadi acuan adalah penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, peningkatan SDM, integrasi pendidikan, perlindungan sosial, layanan infrastruktur, tata kelola digital, dan adaptasi perubahan iklim
Bupati berharap agar forum ini dapat melahirkan rumusan kebijakan yang aplikatif dan relevan, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang lebih maju dan sejahtera.
Camat Beruntung Baru, Wahidin Noor, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta yang berasal dari berbagai elemen, seperti perwakilan SKPD terkait, Forkopimka, TNI, Polri, tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Tim Penggerak PKK.
Menurut Wahidin Noor, kegiatan ini menjadi kelanjutan dari pramusrenbang yang telah dilakukan sebelumnya, yang menghasilkan usulan prioritas untuk ditujukan kepada SKPD terkait, terutama Dinas PUPR.
Ia juga berharap agar Musrenbang ini menjadi forum untuk mendapat tanggapan langsung dari SKPD terkait mengenai usulan masyarakat yang telah diajukan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Musrenbang kali ini ditutup dengan tanggapan SKPD atas usulah proiritas, serta penandatanganan berita acara, dan foto bersama menandai komitmen bersama dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)