Air Semakin Meninggi, Ratusan Rumah di Desa Jingah Habang Ilir Terdampak Banjir

KARANG INTAN, InfoPublik - Bencana Banjir yang melanda Desa Jingah Habang Ilir kecamatan Karang Intan semakin parah dengan ketinggian air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir. 

Kondisi ini mengakibatkan puluhan buah rumah terendam. Adapun warga yang rumahnya sudah terendam mengungsi ke tempat rumah keluarga yang lebih aman.

Kepala Desa Jingah Habang Ilir, Syamsuri menyampaikan bahwa air mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak kemaren dan kini ketinggian air sudah mencapai setengah meter di beberapa wilayah. 

"Kami mengimbau warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Titik kumpul pengungsian telah kami siapkan di balai Desa dan sekolah-sekolah terdekat," ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Kasi Trantib Kecamatan Karang Intan Nur Rasyid menyampaikan, kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

Salah satu warga yang terdampak mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi banjir yang semakin parah. 

"Kami sangat khawatir dengan kondisi ini. Air sudah masuk ke dalam rumah dan barang-barang kami banyak yang rusak. Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dan solusi untuk mengatasi masalah banjir ini," katanya.

Camat Karang Intan H.Pusaro Riyanto, juga turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi dan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk membantu para warga yang terdampak banjir.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera mencari solusi jangka panjang agar banjir seperti ini bisa ditanggulangi dan memberikan saran kepada warga yang ingin membuat rumah agar meninggikan lantai atau pondasi rumahnya," ujarnya.

Selain itu, pintanya agar pemerintah Desa juga selalu mengimbau warganya untuk tetap waspada dan berhati hati.

"Kami meminta warga untuk tidak panik dan segera melaporkan jika ada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan medis atau evakuasi," tutup Pusaro Riyanto. (IP.Banjar. Brigade Karang Intan/Hernadi)


Komentar