BPBD Banjar Monitoring Dampak Banjir di Kecamatan Cintapuri Darussalam
MARTAPURA, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melakukan monitoring ke empat desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kamis (16/1/2025).
Adapun empat desa yang dimonitoring Desa Simpang Lima, Desa Sindang Jaya, Desa Makmur Karya dan Desa Benua Anyar, dalam rangka mengevaluasi dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut dan koordinasi guna mempercepat distribusi bantuan kepada masyarakat.
Dikesempatan ini BPBD juga menyampaikan SOP pengajuan bantuan kepada aparat desa untuk memperlancar proses pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan laporan dari Kecamatan Cintapuri, ada 7 desa yang terdampak banjir dengan rincian total 837 unit rumah, 1.301 Kepala Keluarga (KK), dan 3.945 jiwa yang terdampak oleh bencana banjir ini. Sementara itu, beberapa desa lainnya yang terkena dampak banjir, meskipun terdampak, masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan terbatas.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Agus Siswanto, mengatakan hasil monitoring ini ada beberapa desa yang paling terdampak banjir dan memerlukan penanganan segera, khususnya untuk bantuan logistik, karena aktivitas keseharian masyarakat sudah terganggu atau tidak dapat beraktivitas sama sekali.
"Seperti Desa Simpang Lima, Desa Sindang Jaya dan Desa Alalak Padang sementara yang lainnya meskipun sudah terdampak, namun masih bisa beraktivitas. BPBD akan terus memantau perkembangan situasi," ucap Agus.
Agus mengimbau kepada masyarakat, khususnya di kawasan potensi bencana banjir, untuk tetap waspada karena musim penghujan diperkirakan masih akan terus berlangsung sampai akhir Februari hingga awal Maret.
Sebagai langkah lanjutan, BPBD Kabupaten Banjar akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait, baik dalam hal distribusi bantuan logistik maupun pemulihan pascabanjir. Diharapkan agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menghadapi situasi ini, mengingat musim penghujan yang diperkirakan masih berlangsung cukup lama.
"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang serta tetap menjaga kewaspadaan selama musim hujan ini untuk mengurangi potensi dampak yang lebih besar," tutupnya. (Norhasanah/BPBD_Kab.Banjar)