Tingkatkan Produksi Pertanian, BPP Martapura Barat Gelar Gerdal Hama Tikus


Dalam upaya menjaga produktivitas pertanian dan melindungi hasil panen petani, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Martapura Barat menggelar gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus di Gapoktan Kami Gawi Sabarataan Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat, Rabu (15/1/2025).

Kegiatan dihadiri Koordinator Balai dan PPL Martapura Barat, POPT, Mantri Tani dan petani Desa Tangkas. Mereka bahu-membahu memburu hama pengganggu ini. Dengan semangat gotong royong, mereka menyisir setiap sudut lahan pertanian untuk menemukan dan memusnahkan sarang tikus.

Selain gropyokan, upaya pengendalian juga dilakukan dengan cara yang lebih modern, yakni pemasangan umpan beracun. Racun tikus yang digunakan telah melalui uji keamanan dan efektifitas, sehingga tidak membahayakan tanaman. Pemasangan umpan dilakukan secara strategis di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi tikus.

Selain upaya pengendalian secara teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengendalian hama tikus. Lingkungan yang bersih dan sehat akan mengurangi populasi tikus, karena tikus cenderung menghindari tempat yang bersih dan tidak ada sumber makanan.

Kegiatan gerdal tikus ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap sektor pertanian.

Koordinator BPP Martapura Barat, Danil Bangsawan mengungkap bahwa kegiatan pengendalian hama tikus ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin. "Dengan mengurangi populasi tikus, kita dapat meningkatkan produksi pertanian dan menjaga ketahanan pangan di daerah kita," ujar Danil.

Diharapkan kegiatan pengendalian hama tikus ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan seluruh stakeholder terkait, masalah hama tikus dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan.
(Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar