BPBD Banjar Ikuti Pelatihan Digital Signage dan Warning Receiver System Gempa Tsunami

BANJARBARU, InfoPublik – BPBD Kabupaten Banjar mengikuti pelatihan penggunaan Digital Signage dan aplikasi Warning Receiver System (WRS) Gempa dan Tsunami yang diselenggarakan di Aula BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/1/2025) pagi.

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Taufik Firdaus, serta Pusdalops Norhasanah dan Sofia Maulida.

Materi pelatihan dibuka dengan pemaparan dari Lina Karlina, Account Manager PT. Mitsindo Visual Pratama, yang menjelaskan mengenai Digital Signage. 

"Digital signage adalah layar visual digital yang menampilkan konten secara dinamis untuk menyampaikan berbagai informasi, antara lain informasi publik seperti berita, cuaca, peta, dan informasi perjalanan, serta informasi internal mengenai kesehatan dan keselamatan karyawan. Selain itu, digital signage juga dapat digunakan untuk menampilkan informasi produk dan instruksi internal dalam perusahaan atau instansi," terang Lina Karlina.

Salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah cara menampilkan informasi INA TEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) pada Digital Signage, yang diharapkan dapat memberikan peringatan dini secara efektif kepada masyarakat.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, menjelaskan WRS NG adalah perangkat penerima peringatan dini gempa bumi dan tsunami generasi terbaru, yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem sebelumnya. 

"WRS NG mampu memberikan informasi gempa secara lebih interaktif dan lengkap, bahkan untuk gempa dengan magnitudo di bawah 5.0. Dengan teknologi ini," katanya.

Dijelaskannya, WRS NG juga dapat dioperasikan sesuai dengan wilayah tertentu. Sebagai contoh, untuk wilayah Kalimantan Selatan, pengaturan notifikasi WRS dapat disesuaikan, sehingga jika terjadi gempa, notifikasi tersebut dapat diproses dalam waktu 5 menit dan segera ditampilkan dengan informasi lengkap yang dapat langsung dibagikan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, mengungkapkan pelatihan penggunaan WRS NG ini sangat bermanfaat bagi kami di BPBD Kabupaten Banjar. 

Menurut Agus sistem peringatan dini yang lebih canggih ini, kami dapat lebih cepat dan tepat dalam merespons potensi ancaman gempa bumi dan tsunami. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan kami dalam menghadapi bencana, serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah kami. 

"Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga," tandasnya. (Norhasanah/BPBD_Kab.Banjar)


Komentar