Strategi Jitu Dampingi Petani Milenial, Distan Banjar Studi Tiru ke BPP Pakel Tulungagung

TULUNGAGUNG, InfoPublik - Dalam rangka memperkuat strategi pendampingan kepada petani milenial, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melaksanakan kunjungan studi tiru ke Distan Kabupaten Tulungagung dan ke BDSP/ Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Kamis (19/12/2024).

Dipimpin oleh Kepala Distan Kabupaten Banjar Warsita, rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Distan  Kabupaten Tulungagung dan tim penyuluh BPP Pakel. 

Sekretaris Distan Tulungagung menyampaikan bahwa keberhasilan pendampingan petani milenial di wilayahnya tidak terlepas dari sinergi yang erat antara pemerintah, penyuluh dan petani.

“Kami mengedepankan program pelatihan berkelanjutan, serta akses mudah ke sumber daya dan informasi. Petani milenial di wilayah kami dilatih untuk tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pelaku usaha agribisnis yang kompetitif,” jelasnya

Selama kunjungan, rombongan dari Distan Banjar mendapatkan penjelasan mengenai Program yang mempersiapkan petani milenial untuk mengelola usahanya secara mandiri dan berkelanjutan. Pengelolaan Hibah Kompetitif dan Program Kemitraan Upaya mendukung pembiayaan usaha tani melalui hibah, kredit usaha rakyat (KUR), dan kemitraan dengan pihak swasta.

Kegiatan dilanjutkan di BPP Pakel dengan diskusi interaktif antara kedua pihak, di mana tim dari Distan Kabupaten Banjar membahas kendala dan potensi dalam pendampingan petani milenial di daerah mereka.

Tim BPP Pakel bersama dengan KJF dan Kabid Prasarana selaku ketua DIT Yess Kab. Tulungagung juga memandu kunjungan Rombongan Distan Banjar ke Penerima Hibah Klaster Sawung Kuncoro di Desa Pecuk Kec.Pakel serta ke Gapoktan Tani Lestari di Desa Sanan Kulon Kec.Pakel.

“Kunjungan ini menjadi inspirasi bagi kami untuk memperbaiki strategi pendampingan. Kami akan berusaha mengadaptasi program-program unggulan dari BPP Pakel yang sesuai dengan kondisi wilayah kami,” ujar Kadistan Banjar Warsita.

Melalui kunjungan ini, Warsita berharap ddapat meningkatkan efektivitas pendampingan petani milenial di wilayahnya, guna mewujudkan regenerasi petani yang berkualitas, inovatif, dan mampu bersaing di era modern.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan lapangan ke P4S Kampung Susu Dinasty di di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung sebagai tempat pelatihan yang juga didesain sebagai tempat wisata edukasi binaan BPP Pakel yang telah berhasil mengimplementasikan berbagai program pendampingan, diikuti dengan komitmen bersama untuk saling berbagi pengetahuan demi kemajuan sektor pertanian.
(Brigade Distan Dwi Retnani) 


Komentar