Dukung Program Cetak Sawah, Distan Banjar Monitoring dan Evaluasi JUT di Astambul
Jalan Usaha Tani (JUT) merupakan investasi penting dalam sektor pertanian. Dengan perencanaan dan pembangunan yang tepat, JUT dapat meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan.
JUT berfungsi sebagai akses utama bagi petani untuk mencapai lahan pertanian mereka, mengangkut hasil panen, dan memudahkan proses distribusi.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas padi dan mendukung program cetak sawah, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Prasarana Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan monitoring dan evaluasi Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Astambul, Kamis (18/12/2024).
Dalam proses monev cetak sawah, JUT berperan sebagai indikator keberhasilan program dan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Pembangunan JUT yang baik akan meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan.
Monev ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi JUT yang telah dibangun, mengidentifikasi kendala yang dihadapi petani, serta mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Masyarakat Kecamatan Astambul menyambut baik kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Distan Banjar. Mereka berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, kesejahteraan petani dapat meningkat dan perekonomian desa dapat tumbuh.
Pilihan Kecamatan Astambul sebagai lokasi monitoring bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, khususnya komoditas padi. Namun, untuk mencapai potensi maksimal, infrastruktur pertanian, termasuk JUT, harus terus ditingkatkan.
Tim Distan Banjar tidak hanya mengecek kondisi fisik JUT, tetapi juga berdialog langsung dengan para petani. Hal ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai kendala yang dihadapi petani dalam mengelola sawahnya, serta harapan mereka terhadap pemerintah.
Monev ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Banjar Warsita, Kabid Prasarana Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan Ade Rosalie beserta Kepala Seksi dan stafnya, KJF, Koordinator Balai dan PPL Astambul, Babinsa, tokoh masyarakat dan kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian Banjar Warsita, "JUT merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan pertanian. Dengan adanya JUT yang baik, akses petani ke lahan pertanian menjadi lebih mudah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," ujar Warsita.
Lanjut Warsita "JUT merupakan salah satu kunci keberhasilan program cetak sawah. Dengan adanya JUT yang baik, petani dapat dengan mudah mengakses lahannya, sehingga produksi padi kita diharapkan semakin meningkat," pungkas Warsita.
(Brigade Distan Syaripuddin)