Banjir Rendah Landa Murung Keraton, Warga Diminta Waspada
MARTAPURA, InfoPublik – Warga Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu dihebohkan dengan banjir yang melanda kawasan Rukun Tetangga (RT) 01, yang terletak di pinggiran Sungai Martapura. Meskipun air sempat meluap, akses jalan utama tidak tergenang dan masih bisa dilalui.
Johansyah Lurah Murung Keraton, membenarkan informasi tersebut, "Iya, berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar, memang sempat ada sedikit genangan air, tetapi tidak sampai menggenangi akses jalan. Sekitar pukul 16.00 Wita, hari ini, debit air sudah mulai menurun," jelasnya.
Menurut Ariansyah, Ketua RT 01, kondisi ini merupakan hal yang wajar mengingat posisi wilayah mereka yang berada di dataran rendah, yang dilalui oleh dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Martapura dan Sungai Kalimati.
"Banyunya bejalanan banar ae" ujar Ariansyah, menggambarkan situasi di wilayahnya yang memang rentan terhadap banjir.
Menanggapi kondisi ini, Agus Siswanto, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, melalui stafnya, Syaufi Rahman, menyatakan bahwa banjir yang terjadi merupakan siklus alami.
"Memang kawasan ini berada di posisi dua aliran sungai, jadi genangan air memang sering terjadi, terutama saat musim hujan," ungkap Syaufi, Senin (9/12/2024).
Seiring dengan kondisi yang terus berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. "Kami mengimbau kepada seluruh warga Murung Keraton, khususnya yang berada di daerah bantaran sungai, untuk tetap memantau kondisi cuaca. Jika hujan terus berlangsung, kemungkinan besar debit air akan kembali naik dan menggenangi dataran tempat mereka tinggal," tambah Syaufi.
Imbauan: BPBD Kabupaten Banjar mengingatkan agar warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk selalu memperhatikan cuaca, terutama saat hujan deras. Diharapkan warga dapat segera melapor jika terjadi peningkatan air yang signifikan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama.
Jangan lengah, tetap siaga dan pastikan barang-barang berharga ditempatkan di tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerugian akibat banjir. (Norhasanah/BPBD_Kab.Banjar)