BPBD Banjar Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana di Kecamatan Sungai Pinang
SUNGAI PINANG, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan monitoring dan koordinasi dengan pihak Kecamatan Sungai Pinang dalam rangka memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, Jumat (6/12/2024).
Adapun bertujuan untuk memastikan kelengkapan informasi kebencanaan dan kesiapan posko batingsor (posko penanggulangan bencana) dalam menghadapi bencana seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin beserta staf BPBD, perwakilan kecamatan Desa Sungai Pinang. Dalam pertemuan yang diadakan di kantor kecamatan tersebut.
Plt.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, melalui Kasi Kedaruratan Muhammad Arifin menekankan pentingnya informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai potensi bencana.
“Keberhasilan penanggulangan bencana tidak hanya bergantung pada peralatan, tetapi juga pada koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat,” ujar Muhammad Arifin.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pemeriksaan kesiapan posko batingsor yang dinilai cukup siap untuk menghadapi kemungkinan bencana. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat diberikan pemahaman tentang prosedur penanggulangan bencana dan langkah-langkah yang perlu diambil jika bencana terjadi, seperti banjir atau tanah longsor. Posko batingsor, yang merupakan pusat informasi penanggulangan bencana, diharapkan dapat berfungsi dengan maksimal jika bencana terjadi.
Setelah kegiatan monitoring, hasilnya menunjukkan bahwa posko batingsor di Kecamatan Sungai Pinang sudah cukup siap dalam menghadapi bencana. Selain itu, pihak kecamatan dan desa juga telah memiliki informasi kebencanaan yang cukup baik. Meskipun demikian, masih dibutuhkan peningkatan dalam hal komunikasi dan pemantauan rutin agar informasi kebencanaan dapat tersebar dengan cepat.
Dari kegiatan ini, koordinasi antara BPBD, pihak kecamatan semakin meningkat, dan masyarakat merasa lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana. Keberadaan posko batingsor yang siap pakai, serta koordinasi yang solid antar pihak terkait, menjadi kunci dalam meminimalisir dampak dari bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Sebagai rekomendasi, BPBD Kabupaten Banjar diharapkan untuk terus memantau kesiapan posko batingsor secara berkala di seluruh kecamatan. Selain itu, pelatihan bagi relawan dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat perlu ditingkatkan, begitu juga dengan jaringan komunikasi antar pihak terkait agar informasi kebencanaan dapat segera disebarkan dengan efektif.
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Sungai Pinang semakin siap dalam menghadapi ancaman bencana dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri dan orang lain. (Norhasanah)