Pengelola Pasar Desa di Karang Intan Diedukasi Pengelolaan Pasar Rakyat
MARTAPURA, InfoPublik - Dengan terlaksananya pekerjaan pembangunan pasar rakyat berupa revitalisasi/rehab pasar yang berlokasi di Desa Awang Bangkal Barat dan Desa Mandiangin Barat di Kecamatan Karang Intan.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menindaklanjuti dengan menggelar Sosialisasi Pengelolaan Pasar Rakyat di Ruang Rapat DKUMPP, Jumat (6/12/2024).
Kabid Perdagangan H. Uhibbul Huda mengatakan hal ini sejalan dengan Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan di tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan.
"Peraturan ini mengatur pedoman pembangunan dan pengelolaan sarana perdagangan seperti pasar rakyat, gudang, pusat distribusi, dan pusat promosi produk daerah untuk mendukung distribusi barang," ujar Uhibbul Huda.
Ditambahkannya, secara umum tujuan dari kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Pasar Rakyat ini adalah dalam rangka membantu mengedukasi dan menambah pengetahuan bagi para pengelola pasar rakyat di desa mengenai pengelolaan pasar yang benar.
"Mengingat pasar rakyat atau pasar tradisional perlu mendapatkan perhatian karena merupakan sentra pergerakan ekonomi masyarakat dan bentuk kearifan lokal yang dinilai turut berperan dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok," terangnya.
Sementara narasumber Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah menyampaikan materi terkait “Strategi Pengembangan Pasar Tradisional”.
"Dalam pengembangan pasar tradisional, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti Revitalisasi Fisik perbaikan Infrastruktur memperbaiki jalan rusak, tempat parkir, saluran air dan pencahayaan," terang Rusdi sapaan akrabnya.
Rusdi menambahkan penataan ruang tata letak lebih teratur, menarik berbagai jenis produk. Fasilitas pendukung menyediakan toilet umum, musala dan tempat istrahat bersih dan nyman.
"Kita juga meningkatkan kualitas produk, standarisasi kualitas produk memenuhi kesehatan dan keamanan pangan, promosi produk lokal serta membangun kerja sama dengan petani," tandasnya.
Lanjut Rusdi, modernisasi manajemen sangat perlu seperti pelatihan pedagang dan juga mengadakan koperasi pedagang.
Rusdi juga berharap adanya sosialisasi ini pengelola pasar desa di Kecamatan Karang Intan khususnya dapat menjadi pelopor bagi pengelola pasar rakyat di desa lain di Kabupaten Banjar.
"Sehingga pasar rakyat yang bermanajemen modern, lebih bersih, sehat, aman, segar dan nyaman dapat terwujud dengan baik serta dapat menjadi tujuan tetap belanja konsumen dan menjadi referensi dalam pembangunan pasar-pasar lainnya," pungkasnya.