Dongkrak Produktivitas Kopi, Petani Rantau Balai Belajar Teknik Pemangkasan
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Sarana TPH, Perkebunan dan peternakan menggelar kegiatan brigade pemangkasan kopi di kebun petani Desa Rantau Balai Kecamatan Aranio, Selasa (3/12/2024).
Kegiatan dihadiri Kapolsek Aranio, Kasi SDG Ied Eka Norbiansyah beserta stafnya, Koordinator BPP dan PPL Aranio, narasumber KJF Distan Haizar Rahman, aparat Desa Rantau Balai dan petani kopi.
Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak ini bertujuan untuk memberikan pendampingan langsung kepada petani kopi dalam menerapkan teknik pemangkasan yang tepat. Melalui kegiatan ini, diharapkan petani dapat menghasilkan kopi dengan kualitas yang lebih baik dan bernilai jual tinggi.
Koordinator BPP Aranio, Fauzan mengungkapkan Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi petani kopi lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produksinya. “Kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi petani kopi agar dapat memperoleh akses terhadap informasi dan teknologi pertanian yang terbaru,” ungkapnya.
Narasumber dari KJF Distan, Haizar Rahman memberikan materi tentang teknik pemangkasan kopi yang benar. Ia menjelaskan bahwa pemangkasan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi, memperpanjang umur ekonomis tanaman, serta memperbaiki kualitas buah kopi.
“Pemangkasan yang dilakukan secara berkala akan membuat tanaman kopi menjadi lebih sehat dan produktif. Selain itu, pemangkasan juga dapat memudahkan dalam melakukan perawatan tanaman,” jelas Haizar.
Para petani kopi yang mengikuti kegiatan ini terlihat antusias. Mereka mengaku banyak mendapatkan ilmu baru tentang cara merawat tanaman kopi.
Sementara itu Kasi SDG Ied Eka Norbiansyah menyatakan bahwa kegiatan brigade pemangkasan kopi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas kopi.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, petani kopi di Kabupaten Banjar dapat meningkatkan pendapatannya. Selain itu, kami juga akan terus berupaya untuk mengembangkan pasar bagi produk kopi lokal,” ujar Ied.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Banjar. (Brigade Distan Syaripuddin)