Perkuat Ketahanan Pangan dan Tekan Angka Stunting, Kadistan Lakukan Monev Kegiatan P2L
MARTAPURA, InfoPublik - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) pelaksana Program P2L KWT.Mawar di Desa Tanah Abang, KWT Tunas Muda dan Rukun Makmur di Desa Takuti dan KWT. Petani Sejahtera di Desa Baru Kecamatan Mataraman, serta KWT Berseri di Desa Biih Kecamatan Karang Intan, Selasa (3/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat sekaligus menekan angka stunting melalui pemanfaatan pekarangan rumah secara maksimal.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Warsita menyampaikan apresiasi atas keberhasilan masyarakat desa dalam memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam berbagai komoditas pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (toga).
“Pekarangan Pangan Lestari bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung ketersediaan pangan bergizi untuk mencegah stunting,” ujarnya
Program P2L ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Dengan pekarangan yang dimanfaatkan secara optimal, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar sekaligus memastikan akses terhadap pangan sehat dan bergizi.
Kepala Dinas Pertanian juga menyoroti bahwa ketahanan pangan keluarga memiliki dampak langsung terhadap upaya penurunan angka stunting. “Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang cukup, dan P2L ini memberikan solusi dengan menyediakan pangan segar dan bergizi langsung dari pekarangan. Ini adalah salah satu langkah nyata untuk memastikan generasi mendatang bebas dari stunting,” tambahnya.
Selain itu, monev ini juga dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan program makan gratis yang akan digulirkan oleh pemerintah daerah. Hasil panen dari P2L dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan pangan lokal yang digunakan untuk mendukung program tersebut. Dengan demikian, kegiatan P2L tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat pelaksana, tetapi juga berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat luas melalui program makan gratis ini.
Di akhir kunjungannya, Kepala Dinas Pertanian mengajak masyarakat untuk terus semangat memanfaatkan pekarangan secara lestari. “Pekarangan Pangan Lestari bukan hanya program jangka pendek, tetapi menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
(Brigade Distan Dwi Retnani)