DKPP Matangkan Persiapan Lomba Ikan Hias dan Papuyu
MARTAPURA, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar bersama dengan komunitas ikan hias Banjarbaru Martapura Betta Club (BMBC) kembali menggelar lomba ikan hias cupang betta fish yang akan digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar pada Sabtu tanggal 7 Desember 2024.
Plh. Kabid Pengembangan dan Pengawasan Usaha Perikanan, Iwan Taruna, mengatakan bahwa pihaknya akan mengelar lomba ikan hias dan baganalan iwak papuyu dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang akan dilaksanakan di RTH Alun-Alun 7 Desember 2024 mendatang.
Lomba tersebut tidak hanya ikan cupang saja, tetapi juga melombakan ikan papuyu (betok) atau bahasa latinnya Anabas Testudineus Bloch yang merupakan termasuk ikan endemik Pulau Kalimantan yang sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat.
"untuk pendaftaran gratis akan dibuka mulai hari ini Senin 2 Desember 2024 sampai hari Jum'at 6 Desember 2024 secara Online," tuturnya.
Dikatakannya, Terkait lomba ikan cupang, itu ada untuk reguler yakni Crown tail atau cupang serit dan Half Moon dan Plakat. untuk Baby yakni Plakat, Half Moon dan Serit (Crown Tail). Adapun papuyu yang dinilai adalah berat bobot papuyu.
"Lomba ikan hias dan beganalan papuyu ini untuk menggiatkan lagi para penghobi ikan hias dan sekaligus untuk mereka silaturahmi juga berbagi informasi terkait ikan hias dan sebagai sarana bagi mereka untuk mengais rezeki," ujarnya.
Kadis DKPP Banjar Sipliansyah Hartani berharap lomba ikan hias dan beganalan papuyu ini berhasil, maka nantinya bisa lebih kita kembangkan lagi lomba seperti ini, ikan hias tidak hanya ikan cupang, tetapi masih banyak lagi ikan ikan hias lainnya yang juga diminati oleh para penghobi ikan hias.
Perwakilan dari komunitas ikan hias BMBC Edo mengungkapkan biasanya lomba ikan hias ini diikuti lebih dari 500 orang.
"Lomba yang akan digelar ini kembali diikuti lebih 500 orang. karena pendaftaran nya di gratiskan," katanya. (nd/dkpp)