Dinkes Banjar Laksanakan Publikasi Stunting Melalui Data EPPGBM 2024

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan Publikasi Stunting melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Tahun 2024, di Hotel Treepark Kecamatan Kertak Hanyar, Kamis (28/11/2024).

 

Kegiatan dibuka langsung Kepala Dinkes Banjar drg. Yasna Khairina, Ia mengatakan lewat aplikasi EPPGBM digunakan untuk mencatat dan melaporkan data hasil pengukuran serta penimbangan gizi balita dan ibu hamil di Posyandu.

 

Publikasi Stunting merupakan Aksi ke-7, di mana pada kegiatan ini Pemerintah Daerah mempublikasikan prevalensi stunting melalui EPPGBM yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran status gizi TB/U atau PB/U,” ujar Yasna.

 

Yasna menjelaskan pengukuran status gizi anak sesuai umur bertujuan agar kemajuan tumbuh kembang anak secara berkala dapat terpantau sehingga dapat dilakukan pengembangan untuk program/kegiatan yang sesuai dalam upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi keluarga, pengasuh, dan masyarakat untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak balita yang optimal. 

 

Prevalensi stunting melalui Data EPPGBM berdasarkan Gerakan serentak intervensi stunting pada bulan Juni 2024 sebesar 24,38%. Angka ini lebih rendah dari hasil SKI tahun 2023 sebesar 30,1%, tetapi masih di atas target Nasional 14%,” terang Yasna.

 

Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan dalam upaya percepatan penurunan stunting agar lintas program meningkatkan cakupan layanan intervensi spesifik dan berkolaborasi dengan lintas sektor untuk pelaksanaan 8 Aksi Konvegensi Stunting.

 

Hadir pada kegiatan ini para Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Banjar dan SKPD terkait.


Komentar