OPTIMALKAN TARGET PEMBANGUNAN, BAPPEDALITBANG GELAR EVALUASI TRIWULAN
MARTAPURA –
Bappedalitbang Kabupaten Banjar kembali menggelar kegiatan Rapat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2024, Jumat
(15/11/2024) pagi, bertempat di Aula Baiman Bappedalitbang. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengukur sejauh mana pencapaian target program,
kegiatan, dan subkegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan.
Kepala Bappedalitbang, Nashrullah
Shadiq, yang membuka acara tersebut, menyampaikan bahwa monitoring dan
evaluasi merupakan instrumen penting untuk menilai progres pembangunan.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini didasari oleh Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan Peraturan Bupati Banjar Nomor 13
Tahun 2024. Selain untuk mengukur capaian target, kegiatan ini juga
bertujuan mengidentifikasi hambatan atau masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan program,” ujarnya.
Berdasarkan data yang disampaikan,
persentase capaian keuangan SKPD hingga Triwulan III tahun 2024
menunjukkan hasil yang bervariasi. “Persentase rata-rata capaian
keuangan keseluruhan SKPD adalah 65,71%, sementara capaian fisiknya
mencapai 77,96%. Rinciannya, 2 SKPD berada pada kategori capaian
keuangan rendah, 4 SKPD sedang, 26 SKPD tinggi, dan 15 SKPD sangat
tinggi,” jelas Nashrullah.
Dalam rapat ini, setiap SKPD dievaluasi
terkait kendala yang dihadapi berdasarkan rekapitulasi hasil evaluasi
RKPD dan indikator sasaran. Diskusi mendalam dilakukan untuk mencari
solusi atas hambatan yang ditemukan, guna meningkatkan efektivitas
pelaksanaan program pembangunan daerah.
Senada dengan Nashrullah, Kepala Bidang
Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi (PPE), Mujahid, turut menekankan
pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan sesuai target yang telah
direncanakan.
“Lakukan input data laporan pada
aplikasi SIMONDALEV secara tepat waktu dan akurat. Pemanfaatan modul
validasi dan pengendalian internal secara berjenjang harus ditingkatkan
untuk menjaga validitas data laporan,” imbaunya.
Lebih lanjut, Mujahid menegaskan bahwa
keterisian data laporan SIMONDALEV menjadi salah satu prasyarat penting,
termasuk dalam pembayaran TPP. “Persentase keterisian data laporan
harus ditingkatkan menjadi lebih dari atau sama dengan 95% untuk
memastikan kelancaran administrasi,” tambahnya.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap
triwulan ini menjadi bentuk komitmen Bappedalitbang Kabupaten Banjar
dalam mendorong akuntabilitas dan transparansi pembangunan daerah.
Acara ini dihadiri oleh para perencana
dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan di Kabupaten
Banjar, yang aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait pencapaian
program kerja masing-masing.
Dengan hasil evaluasi yang lebih
terarah, diharapkan Kabupaten Banjar dapat mencapai target pembangunan
yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 dengan lebih optimal.(Ione/Bappedalitbang)