Distan Banjar Gelar Ekspose Pengembangan Petani Muda Wujudkan Generasi Tangguh
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian Kabupaten Banjar bersama para akademisi Faperta Uniska Syekh Muhammad Arsyad Albanjari dan pemangku kepentingan pertanian lainnya menggelar ekspose akhir kajian akademis Program Penumbuhan dan Pengembangan Petani Muda,di Aula Lt.II Dinas Pertanian Kamis (14/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian yang dilakukan sebagai landasan dalam menumbuhkan minat generasi muda serta mengembangkan kapasitas mereka di sektor pertanian.
Ekspose akhir ini menghadirkan rekomendasi strategis bagi pengembangan petani muda, yang tidak hanya siap dalam aspek teknis pertanian tetapi juga dalam penguasaan pasar dan kewirausahaan berbasis agrikultur. Program ini digagas sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan regenerasi di sektor pertanian dan menanggapi tantangan krisis regenerasi petani.
Poin Penting Hasil Kajian, dalam ekspose ini, kajian yang dipimpin Muhammad Syarif Djaya sebagai Ketua Tim Pelaksana menyimpulkan beberapa langkah utama untuk keberhasilan program, antara lain :
1. Pelatihan teknis yang didukung teknologi pertanian modern, serta penggunaan teknologi digital di sektor pertanian.
2. Dukungan Akses Permodalan dan Pemasaran agar petani muda dapat bersaing di pasar.
3. Dukungan lintas sektor untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan usaha petani muda.
4. Wirausaha berbasis pertanian yang berkelanjutan dan inovatif, dengan pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten melalui Plt. Sekretaris Dinas Retno Sri Murwani menyampaikan bahwa kajian ini menjadi pedoman untuk menyusun kebijakan berbasis kebutuhan petani muda.
“Kami akan sampaikan kepada pimpinan dan mengkordinasikan dengan Bappedalitbang serta perbaharui Program yang telah menjadi Inovasi selama dua tahun terakhir ini, rekomendasi hasil kajian ini akan kami aplikasikan pada program ditahun berikutnya,” ujar Retno.
Asisten pembangunan dan perekonomian Setda Banjar juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “nantinya hasil ekspose kajian akademis kebermanfaatan Program Batumbangtani ini akan ditindaklanjuti bersama stake holder lainnya agar progam ini dapat terus berlanjut,” ujar Ikhwansyah.
Program ini diharapkan tidak hanya menghasilkan petani muda yang produktif tetapi juga menciptakan komunitas yang mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk terjun ke dunia pertanian. Dinas Pertanian berharap bahwa hasil kajian ini dapat segera diimplementasikan dan menjadi contoh di wilayah lain untuk pengembangan petani muda.
“Petani muda adalah pilar penting dalam ketahanan pangan di masa mendatang. Melalui program ini, kita siapkan mereka menjadi petani-petani tangguh, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan,”tutup Retno.
Ekspose akhir ini menandai awal dari rangkaian implementasi program penumbuhan dan pengembangan petani muda yang lebih luas di Kabupaten Banjar. Dinas Pertanian dan para pemangku kepentingan akan terus berkomitmen dalam mendukung generasi muda agar semakin tertarik dan mampu mengembangkan potensi diri di sektor pertanian. (Brigade Distan Dwi Retnani)