Distan Banjar Gelar Sosialisasi, Petani Antusias Belajar Teknik Pengendalian Hama
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kualitas hasil panen, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian menggelar sosialisasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Biih Kecamatan Karang Intan, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan dihadiri Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Imelda Rosanty dan Kasi Perlindungan Perkebunan Abdur Rafik. Keduanya memberikan pemahaman mendalam kepada para petani mengenai berbagai jenis OPT yang sering menyerang tanaman, serta langkah-langkah efektif untuk mengendalikannya.
Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Imelda Rosanty menyampaikan serangan OPT merupakan salah satu kendala utama yang dihadapi para petani.
"Oleh karena itu, pengetahuan tentang pengendalian OPT menjadi sangat penting agar petani dapat mengambil tindakan yang tepat dan meminimalkan kerugian," ujar Imelda.
Dalam sosialisasi ini, para petani diajak untuk menerapkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT merupakan pendekatan yang menggabungkan berbagai metode pengendalian OPT secara berkelanjutan, dengan tujuan menjaga populasi OPT tetap di bawah ambang ekonomi.
Kasi Perlindungan Perkebunan, Abdur Rafik menambahkan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia," katanya.
Oleh karena itu, kita perlu mencari alternatif pengendalian OPT yang lebih ramah lingkungan.
Para petani yang hadir dalam sosialisasi menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Distan Banjar berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengendalikan OPT. Dengan demikian, diharapkan produksi pertanian di Kabupaten Banjar dapat meningkat dan kualitas hasil panen menjadi lebih baik.
Ke depannya, Distan Banjar akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai desa untuk memastikan semua petani mendapatkan akses informasi yang sama tentang pengendalian OPT. (Brigade Distan Syaripuddin)